17 September 2025
Screen Shot 2021-07-26 at 01.26.09

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Sidoarjo, (23/7).

Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu  Retno Aulia Vinarti, S.Kom, M.Kom, Ph.D, Nury Ris, S.Ikom, Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd, Andy Ardian, SP dan key opinion leader Erbe Sentanu.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Menggali Potensi dari Dunia Digital dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 366 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Retno Aulia Vinarti, S.Kom, M.Kom, Ph.D adalah Kalau di zaman digital sekarang lebih dikenal dengan jarimu harimaumu. Pengamat keamanan internet  (Information Technology Security Specialist Vaksinkom), Alfons Tanujaya pernah mengatakan bahwa ketikan yang menjadi jejak digital tersebut dipastikan akan berada di internet selama-lamanya. Bagaimana cara kita memulihkan/memperbaiki rekam jejak digital kita yang negative yang disalahgunakan dengan orang yang tidak bertanggung jawab?

Menurut Retno Aulia Vinarti, cara memperbaiki adalah tidak terlalu berusaha banget. Sebab pola dan aktifitas kita di sosial media sudah terekam. Orang yang ada di sekitar kitalah yang paling tahu tentang diri kita sebenarnya.

“Tidak perlu diserang balik (Counter Back). Sewajarnya menanggapi informasi di sosial media atau berita online. Tidak reaktif dan berlebihan. Samakan kehidupan di dunia digital dengan dunia nyata,” ujarnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *