
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (23/7).
Acara dipimpin oleh Moderator Safira Dwi Siwi, S.Ds., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Nur Aini Rakhmawati, PhD., Firdaus Rahman, A.Md.A., Dr. (c) Havid Han, M.M., B.Sc (Hons) Muhammad Yusuf Satria, MBA, MM., dan Anindito Wisnu Sampurno (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Jangan Lakukan Ini di Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 495 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Firdaus Rahman, A.Md.A adalah Kita memang tidak bisa mengakhiri bahwa sekarang dunia semakin canggih, tetapi semakin canggihnya teknologi ada juga dampak negative. Apakah transformasi dunia yang semakin canggih ini akan dapat memecah belah suatu bangsa dengan adanya mungkin pembullyan, perbedaan pendapat dan akan terlupakannya budaya-budaya asli bangsa. Bagaimana cara mengatasinya?
Dan pada saat itu Firdaus Rahman, A.Md.A langsung memberikan jawaban, solusi paling mendasar adalah kembali lagi kepada personal kita semua masing-masing maka akan terlihat banyak sekali resourcenya, budaya atau sumber daya Indonesia dari banyak sisi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251
kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.