
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Surabaya, (28/7).
Acara dipimpin oleh Moderator Muhamad Ridho, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Jacob Win., Munif Chatib., Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd., Bagaskoro, S.Kom, MM., dan Praseno Nugroho (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Menangkal Arus Buruk Di Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 473 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Munif Chatib adalah salah satu dampak negatif di era digitalisasi yaitu yang dijelaskan menyebabkan kecanduan, terutama bagi anak-anak dan dapat diselesaikan dengan memiliki etika digital dan ada batasannya. Bagaimana cara kita agar dapat menyelesaikan permasalahan anak-anak yang kecanduan dan berdampak negative abgi perkembangan anak? Dan bagaimana cara yang efektif dalam mendidik dan memahamkan etika digital kepada anak-anak kita?
Munif Chatib menuturkan, “Yang pertama anak kita harus tahu sampai dimana batas mereka sebelum terkena dampak negatif Ketika menggunakan internet. Kedua kita harus memberikan pemahaman seperti webinar pada hari ini terkait literasi digital untuk membekali anak-anak kita. Dan ketiga setelah anak tahu pemahaman terkait cara menghindari arus buruk kita harus membagi dua yaitu mencegah/preventif”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251
kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.