
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (29/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Nabil Arijala Survito A, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ferry Angga Irawan S.Si, Mardiono, S.H.I, M.H, Rachel Octavia, B.Sc. (Hons) Muhammad Yusuf Satria,MBA, MM dan Rizky Ardi Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Apa Iya Media Sosial Dapat Merubah Kepribadian” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1693 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ferry Angga Irawan S.Si adalah bagaimana cara generasi muda sekarang dalam mengembangkan pemikiran kreatif dan inovatif dalam bisnis digital, jika berita hoax terus dibiarkan? Mahasiswa sebagai agent of change tentu berperan besar dalam era digital, apa peran yang paling mendasar generasi muda dalam era digital untuk membentuk kepribadian yang baik? Adakah diet internet yang baik agar tidak selalu melulu menggunakan handphone?
Menurut Ferry Angga Irawan, generasi muda adalah generasi yang sangat kreatif apabila dibandingkan dengan generasi generasi sebelumnya, ditambah lagi generasi muda adalah generasi yang paham akan perkembangan teknologi yang ada.
“Tidak hanya paham namun sangat menguasai teknologi yang ada sehingga sudah sepatutnya bagi generasi muda untuk memanfaatkan teknologi yang ada agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman,” ujarnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.