
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Bojonegoro, (29/7).
Acara dipimpin oleh Moderator, Mirda Tri Aries Chandra, S.Pi., CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Theresia Pradiani, SE.,MM., CRA, Dr. Agung Slamet Riyadi, ST., MMSI, Ulil Albab, Andy Ardian, SP dan key opinion leader (KOL) Nathania Ingrid Hendradi.
Dengan jumlah 2.095 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Andy Ardian, SP adalah “Berdasarkan video tersebut, apakah harus kita memprivate akun sosial media kita pak? Lantas bagaimana kita akan share sesuatu hal yang bermanfaat untuk orang lain? sedangkan bila di private jangkauan kita sangat kecil pak.”
Andy Ardian menuturkan, “Lakukan edukasi kepada lingkup terdekat terlebih dahulu. Ada baiknya kita memiliki beberapa akun yang memiliki fungsi berbeda pula. Bedakan akun pribadi yang hanya diikuti oleh orang – orang dikenal (dibatasi), kemudian akun umum yang fungsinya untuk memposting informasi teraktual bahkan karya dari kita.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.