
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jombang, (7/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Rahmadana Junita, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu A Syamsul Arifin, Faizal Johan, Ulil Albab, Akhmad Firman Namal dan Josephat Klemens.
Dengan jumlah 981 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Akhmad Firman Namal adalah dimasa sekarang ini anak-anak lebih memilih media sosial untuk mencurahkan unek-uneknya dari pada orang tuanya, dan yang paling parah hampir semua persoalan yang dihadapi dia disampaikan ke media sosial, termasuk hal-hal yang sifatnya pribadi sehingga semua orang tahu, padahal mestinya orang tidak perlu tahu. Bagaimana cara orangtua memberikan peran mengingat anak-anak kita adalah harapan kita yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan kedepan?
Dan pada saat itu Akhmad Firman Namal langsung memberikan jawaban, “Diingatkan dengan cara yang lembut, bisa didekati dengan berdiskusi. Orang tua bisa meletakkan dirinya sebagai teman mereka untuk membuka diri”.
Ia juga menambahkan, kalau memang tidak bisa didekati, bisa menggunakan tangan orang lain, atau kerabat dekat yang bisa mereka percaya. Jika tidak juga berhasil, orang tua bisa memperlihatkan dampak jejak digital yang akan mereka hadapi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.