12 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-13 at 18.08.37

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (13/8).

Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Tyas Windarti, S.E., Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht., Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M., Denden Sofiudin, dan Anindito Wisnu Sampurno.

Dengan jumlah 994 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bawinda Lestari adalah “Mengapa Masyarakat Indonesia memiliki perbedaan perilaku ketika berada di dunia maya dan di dunia nyata? Apakah hal tersebut merupakan hal yang normal bagi seseorang untuk memiliki memiliki dua sisi yang berbeda?”

Bawinda langsung memberikan jawaban, “Ini kaitanya dengan budaya kita, ketika kita melakukan sesuatu di dunia maya kita tidak berfikir bahwa kita berinteraksi dengan orang tersebut. Padahal, sama. Sebenarnya yang berbeda adalah dunainya. Kenapa bisa beda? Karena mindset orang tersebut adalah dunia maya itu aman karena berpikir bahwa ia sedang tidak berinteraksi secara langsung. Padahal kenyataannya kita tetap berinteraksi secara langsung, yang perlu dirubah adalah mindsetnya. Seseorang memang memiliki sisi yang berbeda. Tetaplah menjadi dirimu sendiri.  Ketika berperan sebagai anak, maka berperilakulah sebagai anak,  ketika posisi sebagai kakak maka berperilakulah sebagai kakak. Walaupun berbeda kepribadian,  namun perilakunya positif itu its ok”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *