
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (23/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Lilik Hamidah, M.Si., Munif Chatib, M. Alvin Nur Choironi, Andy Ardian, SP dan Gery Ardian.
Dengan jumlah 932 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Munif Chatib adalah “Bagaimana cara nya mengedukasi dan memberitahu masyarakat yang awam akan literasi digital agar tidak mudah terhasut dengan berita yang tersebar?”
Munir Chatib menuturkan, “Orang Indonesia sebetulnya punya masalah yaitu masuk budaya baru yaitu budaya digital. Orang indonesia sebetulnya punya budaya santun, ramah. Tapi mengapa malah ketika berbicara dunia digital,malah kebalikannya yang dimana maraknya hoax yang tersebar, warga yang tidak sopan dan suka mengutarakan ujaran kebencian. Hal ini disebabkan karena masuknya budaya baru sehingga masyarakat Indonesia tidak dapat memposisikan sebagaimana mestinya. Mestinya kita juga harus menyelenggarakan pendidikan kepada masyarakat yang secara garis besar namanya literasi digital baik formal maupun informal. Literasi digital ini harus membumi di Indonesia, sehingga semua masyarakat di berbagai daerah dapat memahami dan menjadi pengguna gadget yang punya martabat dan etika”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.