
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Kediri, (10/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Safira Dwi Siwi, S.Ds., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ninik Sunarmi, Robert Filipus Ambat, Rachel Octavia, Pradipta Nugrahanto dan Rayi Putra (RAN) (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Pandemi Meningkatkan Efektivitas Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1027 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Pradipta Nugraha adalah apakah dengan kita pakai berbagai pasword akan lebih aman? Tapi kadangkala dengan banyak pasword kita lupa? Malah akan sering salah pasword dan sebaginya.
Pradipta Nugraha menjelaskan, “Password itu sudah dirancang sebagai salah satu kunci jadi kalo semisal memiliki lebih dari beberapa akun lebih baik gunakan password yang beragam dan siasati untuk tidak melupakan password tersebut dengan cara anda yang terhitung mudah. Gunakan layanan berbayar utnk password builder. Dan kalo dirasa ragu ragu dalam menggunakan suatu layanan atau aplikasi jangan dilanjutkan”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.