4 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Kediri, (8/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Iman Dwihartanto, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Iman Permadi, Viki Yossida, Ulil Albab, Rita Nurlita dan Yosi Mokalu.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Era Serba Digital Treasure Or Pressure dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 803 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rita Nurlita adalah Sebagai pengguna aktif media sosial,  bagaimana cara kita sembuh dari kesehatan mental setelah mengalami perundungan yang cukup berat?

Rita Nurlita menuturkan, “Ketika mengalami perundungan, sebisa mungkin cuekin aja. Pada kasus tertentu memang ada ada orang yang tidak punya pertahanan mental yang kuat, sehingga bisa mengalami tekanan mental. Upaya bisa dengan cara berempati pada korban perundungan. Tidak menyalahkan apa yang dialami. Fokus pada pemulihan mental dan kondisi jiwa yang bersangkutan. Jadilah sahabat mendengarkan masalahnya. Detox Digital. Latih pola pikir dan hati meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *