12 Juli 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (13/10).

Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, S.E, CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Miersa Ardhyani, Dr. Dewa Agung Gede Agung, M.Hum, Soni “ammho” Mongan, Pradipta Nugrahanto dan Dwi Putri Ayu Wardani, S. Si.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Lawan Hoax Dengan Literasi Digital” dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 677 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Miersa Ardhyani adalah Seperti apa hubungan literasi digital dan dunia pendidikan? Lalu adakah hal penting sebagai dasar utama sebelum kita terjun berselancar dalam dunia digital selain daripada literasi?

Miersa Ardhyani menjelaskan, “Literasi digital mampu mengembangkan dunia pendidikan, karena melalui literasi digital makan akan semakin baik dan mudah akses kita terhadap informasi yang lebih luas. Dengan cara ini, kualitas sektor pendidikan juga akan dapat ditingkatkan. Lalu, hal penting sebagai dasar sebelum berselancar di dunia digital adalah stabilitas emosi/mental, moral, dan akal pikiran. Pastikan kita mencari informasi sesuai dengan apa yang kita butuhkan, saring dan verfikasi sumber informasi tersebut dan pastikan dapat dipertanggungjawabkan, gunakan situs yang terpercaya, cek manfaatnya apakah baik atau tidak untuk lingkungan sekitar.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *