
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Banyuwangi, (22/10).
Acara dipimpin oleh Moderator Ari Fiyyani., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Willy Witanto, S.Kom., Viki Yossida., Aulia Siska, S.Sos. Bagaskoro, S.Kom., MM., dan Rona Mentari.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Mewujudkan Masyarakat Digital Yang Inovatif dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1653 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Viki Yossida., Bagaimana cara mengantisipasi ajaran budaya luar khususnya terkait budaya yang kurang atau tidak baik mengenai adiksi yang perlahan terbentuk melalui kanal-kanal digital?
Viki Yossida menjelaskan, “Karena adanya pengurangan batasan-batasan antara dunia kita dengan dunia luar harus mendorong kita untuk menyaring budaya yang kita terima. Hilangkan mindset “tidak mengikuti budaya luar maka ketinggalan zaman”. Pandai menyaring informasi dan hati-hati dalam membagikan informasi khususnya yang tidak baik bagi budaya masyarakat kita. Mari gunakan efek positif dari era digital melalui pemanfaatan kemudahan mendapatkan informasi”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.