Marketplus.id – Pernah kepikiran buat coba investasi tapi bingung harus mulai dari mana? Emas sering jadi pilihan pertama banyak orang, dan alasannya: gampang dipahami, harganya cenderung stabil, dan bisa jadi tabungan jangka panjang.
Sekarang, cara berinvestasi emas juga makin beragam. Tidak hanya berupa emas batangan atau dalam bentuk perhiasan, tapi ada juga dalam bentuk investasi berupa emas digital yang bisa dibeli mulai dari nominal kecil. Opsi ini jadi favorit banyak pemula karena praktis, nggak perlu repot menyimpan emas fisik, dan tetap aman asalkan dilakukan lewat platform resmi.
1. Tentukan Tujuan Sejak Awal
Sebelum mulai beli emas, tanyakan dulu: apa tujuan kamu berinvestasi? Apakah untuk dana darurat, tabungan jangka panjang, atau persiapan pensiun?
-
Kalau untuk dana darurat, pilih yang mudah dicairkan.
-
Kalau untuk jangka panjang, emas batangan atau emas digital lebih tepat karena nilainya lebih stabil.
Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa tahu seberapa banyak yang perlu ditabung dan kapan waktu yang tepat untuk menjual.
2. Pilih Jenis Emas Sesuai Strategi
Investasi emas bukan hanya dalam bentuk batangan. Ada tiga pilihan lainnya:
-
Emas batangan: stabil, cocok untuk simpanan jangka panjang.
-
Emas perhiasan: bisa dipakai, tapi nilai jualnya sering lebih rendah.
-
Emas digital: lewat aplikasi investasi emas, kamu bisa mulai dari nominal kecil, fleksibel, dan lebih praktis.
Buat pemula, investasi emas digital sering jadi opsi paling bijak karena tidak memerlukan biaya penyimpanan tambahan.
3. Cermati Harga Sebelum Membeli
Harga emas berubah setiap hari, dipengaruhi kondisi ekonomi global, inflasi, dan nilai tukar. Tipsnya:
-
Biasakan cek harga di aplikasi resmi atau situs terpercaya.
-
Beli saat harga cenderung turun atau stabil.
-
Jangan panik kalau harga emas turun sesaat, karena investasi emas digital lebih cocok untuk jangka panjang.
Dengan memahami pola harga, kamu bisa beli emas online dengan waktu yang lebih tepat.
4. Konsisten, Pakai Dana Dingin
Rahasia paling penting untuk berinvestasi adalah konsistensi. Sisihkan dana rutin meskipun kecil dan jangan pernah berutang untuk beli emas. Gunakan dana dingin (uang yang tidak dipakai untuk kebutuhan harian), agar investasi tetap sehat dan tidak jadi beban.
5. Gunakan Platform Resmi
Kesalahan umum pemula adalah tergiur harga murah di tempat yang tidak jelas. Padahal, salah pilih platform bisa berisiko. Pastikan kamu menggunakan aplikasi investasi emas yang diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan/ atau BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).
Dengan begitu, transaksi lebih aman, transparan, dan kamu terhindar dari penipuan. Ingat, cara beli emas digital yang benar selalu dimulai dengan memastikan legalitas platform.
Setelah tahu rahasianya, pertanyaan berikutnya adalah: bagaimana cara mulai berinvestasi emas dengan praktis? Kalau dulu orang harus datang langsung ke toko emas atau lembaga tertentu, sekarang semuanya bisa dilakukan lewat investasi emas digital. Mudah bukan?
Lewat fitur baru di beberapa aplikasi, kamu bisa beli emas online hanya dengan modal kecil. Salah satunya, aplikasi ShopeePay menyediakan layanan beli emas digital yang mudah diakses. Aplikasi ShopeePay juga bekerja sama dengan dua mitra resmi, yakni Pegadaian, layanan emas digital yang diawasi OJK, sehingga transaksi lebih aman dan transparan, dan Treasury, layanan emas digital yang diawasi BAPPEBTI, memungkinkan pembelian mulai dari nominal kecil, sangat cocok untuk pemula yang baru ingin mencoba.