Marketplus.co.id – Anak-anak merupakan korban pandemi COVID-19 yang bisa dibilang terabaikan. Ditutupnya sekolah dan berbagai kegiatan lainnya, membuat anak-anak kehilangan waktu krusial dalam pertumbuhan mereka.
Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati pada setiap tanggal 23 Juli tahun ini misalnya dirayakan berbeda di masa pandemi COVID-19. Namun peringatan HAN tahun ini tetap bisa dimaknai sebagai medium kepedulian bagi keluarga Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
Menurut Drs. Hendra Jamal’s, M.Si, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Kesehatan dan Kesejahteraan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan anak dan keluarga dengan cara menjaga kualitas air bersih dan sanitasi keluarga, memenuhi kebutuhan gizi anak sesuai dengan usianya, tetap melakukan kegiatan fisik dari rumah, menerapkan pola hidup sehat, memantau pertumbuhan anak di posyandu dan mematuhi protokol kesehatan.
Dokter Tumbuh Kembang Anak, Dr. dr. Ahmad Suryawan, SpA (K) menuturkan, orang tua dan anak sedang menghadapi berbagai tantangan zaman, salah satunya menghadapi masa transisi atas perubahan pola hidup yang besar akibat pandemi. Kondisi kesehatan, psikis dan sosial anak sangat rentan di tengah situasi saat ini.
“Menjadi sangat penting bagi orang tua untuk menjaga kesehatan semua anggota keluarga dengan menjaga kesehatan dan membangun sistem imun tubuh yang kuat dengan mengonsumsi gizi seimbang termasuk beragam makanan sesuai dengan pedoman “Isi Piringku”, termasuk susu yang merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik yang mudah diserap tubuh, demi membantu terpenuhinya kebutuhan gizi harian sang buah hati,” ujar Dr. Suryawan dalam diskusi daring bertajuk “Jaga Kesehatan, Gembira Belajar di Rumah, Bebas Stres,” yang diadakan oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI).
Sementara itu, dr. Patricia F. C. Halim Puteri, Sp.GK memberikan gambaran mengenai porsi dalam Isi Piringku. Ia mengatakan bahwa dalam pedoman ini, sarapan disarankan berisi karbohidrat kompleks yang memgandung serat-serat sepeti kentang, roti gandum, ubi, atau jagung. Dan yang ada proteinnya dan juga seratnya, entah itu buah atau sayur atau jika ingin kombinasi pun lebih bagus dan terutama ditambah air putih.
“Jadi satu piring dibagi dua dan setengahnya diisi karbohidrat dahulu setengahnya lauk disetengah lagi ini dibagi dua dengan sayur dan buah ditambah air putih. Ini cukup sampai nanti kita makan siang. Untuk yang tidak terbiasa ini gampang-gampang susah. bisa dimulai dulu dengan yang paling mudah yaitu susu. Karena susu sudah lengkap isinya ada karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin,” ujar dr. Patricia.
Dr. Suryawan lebih lanjut menyarankan selain mengkonsumsi asupan gizi yang baik, sistem imun tubuh juga dibangun dengan banyak beraktivitas. Orang tua harus berperan kreatif dan eksploratif membuat kegiatan-kegiatan di seputar rumah yang merangsang motorik anak dan aktif di luar ruang agar terhindar dari sedentary lifestyle karena gerak terbatas, serta tidak lupa untuk memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup. Kehadiran orang tua adalah kunci sukses tumbuh kembang anak.
Corporate Affairs Director FFI, Andrew F. Saputro mengatakan perayaan Hari Anak Nasional (HAN) dimaknai oleh Frisian Flag Indonesia (FFI) sebagai salah satu bentuk dukungan kepada anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal menjadi generasi penerus bangsa yang sehat, kuat, cerdas, dan bahagia.
Penyelenggaraan diskusi dengan tema “Jaga Kesehatan, Gembira Belajar di Rumah, Bebas Stres” ini dihadirkan oleh Frisian Flag Indonesia untuk membantu orang tua memperoleh informasi dari para pakar terutama dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru. Semangat ini sejalan dengan tema HAN 2020 yang dicanangkan pemerintah.
“Frisian Flag Indonesia selalu berkomitmen untuk mengampanyekan gaya hidup sehat dan aktif bergerak agar sehat jiwa dan raga. Kami juga terus berupaya untuk memberikan edukasi literasi gizi dan parenting untuk mendukung terbentuknya keluarga – keluarga Indonesia yang kuat. Di tengah masa sulit saat ini, FFI mengajak orang tua untuk selalu semangat menghadapi berbagai tantangan untuk memenuhi kebutuhan anak terutama kesehatan, pendidikan dan kebahagiaannya. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan visi perusahaan yaitu Nourishing by Nature dengan menyediakan produk bergizi yang baik bagi seluruh keluarga Indonesia,” lanjut Andrew.