Marketplus.co.id – PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) memahami bahwa literasi anak masih sangat membutuhkan dukungan, bahkan urgensinya kian terlihat di masa pandemi COVID-19.
Merespons hal ini, Prudential Indonesia melaksanakan rangkaian program penguatan literasi anak guna mendukung mereka hidup lebih sehat dan sejahtera. Inisiatif yang diharapkan dapat menjangkau lebih dari 200.000 siswa hingga akhir 2020 ini dipaparkan pada Webinar KompasTalks “Literasi Anak Jadi Awal Kesejahteraan Indonesia”. Acara dihadiri oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMDIKBUD RI), UNICEF, Prestasi Junior Indonesia (PJI), dan pegiat literasi, Nila Tanzil.
Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia, menyampaikan, “Selama 25 tahun, Prudential Indonesia percaya bahwa bisnis yang baik harus diikuti dengan berbagi kebaikan kepada masyarakat, yang sejalan dengan semangat ‘We DO Good’. Pendidikan adalah salah satu pilar penting pada komitmen pemberdayaan masyarakat dari Community Investment Prudential Indonesia, karena memiliki efek domino pada seluruh sendi kehidupan. Oleh karena itu kami terus menguatkan literasi anak sejak dini melalui dua program besar, yaitu program dukungan pendidikan yang berkolaborasi dengan UNICEF, serta program Cha-Ching bersama PJI. Keduanya juga merupakan bagian dari upaya kami membantu generasi penerus mendapatkan yang terbaik dalam kehidupannya kelak.”
Dr. Samto, Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus KEMDIKBUD RI menyampaikan, “Di abad 21, keterampilan yang sangat dibutuhkan salah satunya adalah literasi, karena menjadi dasar bagi semua. Literasi bukan sekedar baca tulis, tapi terkait dengan rangkaian panjang sehingga anak tidak sekadar bisa membaca teks, namun juga mampu memahami konteks. Hal ini harus dimulai sejak dini, untuk mendukung hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mencanangkan serangkaian program, seperti Gerakan Literasi Nasional, asesmen kompetensi minimum siswa untuk literasi dan numerasi, dan banyak lainnya.”
Sejak Agustus 2020, Prudential Indonesia berkolaborasi dengan UNICEF dalam mendukung KEMDIKBUD RI dalam melakukan serangkaian kegiatan untuk memastikan anak-anak dan orang tua di berbagai wilayah nusantara dapat menjalankan proses belajar mengajar secara aman, sehat dan nyaman. Di antaranya melalui online learning, home learning untuk anak di wilayah Indonesia Timur, serta pengembangan kapasitas untuk para pengajar agar mampu beradaptasi di new normal ini. Hingga Januari 2021, program ini ditargetkan untuk menjangkau 69.000 siswa dan 3.750 guru dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kolaborasi dengan UNICEF ini menggunakan dana pemulihan COVID-19 yang kepada market Prudential di seluruh dunia untuk mendukung inisiatif dalam menangani permasalahan akibat pandemi serta dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan. Dalam menjalankan program tersebut, Prudential Indonesia telah mengalokasikan dana sebesar hampir Rp3 miliar.
Sementara, untuk meningkatkan literasi keuangan anak usia 7-12 tahun, Prudential Indonesia bersama PJI melaksanakan program Cha-Ching sejak 2012. Dikembangkan oleh Prudence Foundation, pelaksana Community Investment Prudential di Asia dan Afrika, program Cha-Ching mengajarkan pemahaman atas empat aspek utama pengelolaan keuangan melalui modul pembelajaran menarik, yaitu Peroleh (Earn), Simpan (Save), Belanjakan (Spend) dan Sumbangkan (Donate). Hingga September 2020, program Cha-Ching telah diimplementasikan di 2.665 sekolah di Sidoarjo, Trenggalek, Blitar, Jakarta, dan menjangkau 4.820 guru dan 146.897 siswa Sekolah Dasar.