Desember 3, 2023

Marketplus.co.id – Seorang pelajar dan pengusaha wanita muda Indonesia berusia 16 tahun, Carys Mihardja menerima penghargaan APEC BEST Award 2020 di kategori istimewa untuk SOCIAL IMPACT IN SOCIETY yang diumumkan  secara virtual pada Jumat, 13 November 2020.

Carys Mihardja mendirikan Carys Care sejak 2018, sebuah yayasan sosial yang berjuang untuk mengakhiri stigma di masyarakat mengenai anak dan remaja berkebutuhan khusus, dengan mendirikan yayasan ini sebagai wadah untuk memberdayakan kreativitivas dari para generasi dengan talenta khusus ini.

Semenjak awal didirikan, tujuan utama Carys Care adalah untuk selalu membangkitkan kesadaran masyarakat dengan menunjukan bahwa pemberdayaan kreativitas anak dengan down syndrome adalah hal yang sangat memungkinkan. Di dunia dimana masyarakat tidak bisa melihat keindahan dan bakat dari para anak cacat dan berkebutuhan khusus ini, Carys Care melawan stigma tersebut dan merubahnya menjadi fakta yang dapat dilihat oleh masyarakat bahwa para anak-anak dan remaja ini memiliki bakat istimewa dan berhak untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik untuk masa depan mereka.

Sejak hari pertama didirikan, Carys Care telah bekerjasama dengan sepenuh hati bersama yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua Dengan Down Syndrome) Indonesia. Yayasan dimana bakat istimewa para anak dengan down syndrome ini dibina dan dikaryakan di Rumah Ceria Down Syndrome, berlokasi di Selatan Jakarta dan juga di berbagai daerah di Indonesia.

Diantara berbagai program yang diadakan oleh Carys Care, yang utama adalah mempertunjukan bakat istimewa dari para anak-anak ini melalui hasil karya mereka berupa lukisan yang luar biasa indahnya yang kemudian dijadikan berbagai barang merchandise yang dapat dibeli oleh masyarakat. Untuk eksplorasi dan pengembangan bakat, kelas melukis terlebih dahulu diadakan. Kemudian Carys melanjutkan proses perancangan hingga menjadi sebuah hasil karya yang luar biasa berupa berbagai merchandise seperti dopet, berbagai tas, masker dan banyak barang lainnya yang dapat dipakai untuk melengkapi gaya hidup, pemakaian sehari-hari juga barang koleksi.

Rancangan Carys selalu mengikuti perkembangan zaman, memenuhi permintaan pasar namun tetap bertujuan utama untuk membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa anak-anak dengan down syndrome mampu menghasilkan karya hingga tercipta peluang bisnis yang dapat dipastikan akan berkelanjutan.

Seluruh hasil penjualan dari program ini diberikan sepenuhnya untuk yayasan POTADS (Persatuan Orang Tua dengan Anak Down Syndrome) Indonesia.

Carys mengatakan, “Ini semua berawal ketika saya menghadiri acara Hari Down Syndrom Sedunia dimana saya bertemu dengan anak-anak down syndrome dan keluarga mereka, dan saya belajar banyak mengenai down syndrome juga kendala-kendala yang mereka hadapi sebagai pengidap down syndrome. Di acara itu, saya ikut berpartisipasi dalam peragaan busana yang diadakan dengan tujuan membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap anak-anak down syndrome yang juga menampilkan Madeline Stuart, seorang pengidap down syndrome pertama yang telah menjadi model dan peragawati ternama di dunia. Setelah acara itu, saya melakukan riset mendalam dan memulai perencanaan, hingga akhirnya saya memutuskan untuk mendirikan Carys Care. Saya memulai usaha saya ini dengan penuh keseriusan, komitmen dan dengan sepenuh hati saya menjalankannya. Impian saya, agar tercipta perubahan positif untuk komunitas down syndrome sehingga tercipta dunia yang penuh dengan toleransi dalam menerima perbedaan. “

APEC Best Award 2020 adalah salah satu dari berbagai agenda kegiatan yang diadakan dalam forum internasional, APEC Women Economic Forum 2020, diadakan oleh Malaysia tahun ini secara virtual dikarenakan sedang terjadinya pandemi.

Ibu Rina Zoet, pendiri dan pemilik perusahaan properti dan jasa, Hako Mulia Abadi, yang juga bagian dari komite Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) yang telah berpartisipasi sebagai salah satu dewan juri dalam APEC BEST Award selama 4 tahun berturut-turut, mengatakan “Penghargaan ini diberikan untuk para wanita pengusaha berskala mikro, kecil dan menengah yang telah menjalankan usaha mereka selama dua hingga tujuh tahun dan telah mencapai break-even point. Penghargaan ini bertujuan untuk menciptakan peluang dalam mencari investor, mendapatkan pemberitaan oleh media dan diketahui oleh publik, juga mendorong para wanita pengusaha ini serta para pengusaha muda untuk mengembangkan usaha mereka hingga ke kancah pasar internasional.”

Carys adalah kontestan termuda tahun ini yang mewakili Indonesia di APEC BEST Award 2020, yang diperlombakan dalam tujuh kategori. Menjadi yang termuda, tidak menghalangi Carys untuk terus maju berkompetisi dengan peserta dewasa lainnya yang berasal dari berbagai negara yaitu Cili, Republik Rakyat Cina, Taipei, Jepang, Malaysia, Korea, Filipina, Singapura dan Rusia. Dewan juri terpukau dengan presentasi yang disampaikan oleh Carys dalam mempromosikan ekonomi sosial yang keberlanjutan untuk kesetaraan bagi komunitas Down Syndrome melalui pemberdayaan kreativitas generasi muda ini. Presentasi Carys juga menunjukkan kematangan dalam bisnis yang dijalankannya mencakup keuntungan, sumber daya manusia, dan pemeliharaan lingkungan, terlepas dari usianya yang masih muda. Ditambahkan oleh Ibu Rina, hal-hal ini yang membuat komite APEC BEST menciptakan secara khusus penghargaan kategori istimewa untuk SOCIAL IMPACT IN SOCIETY.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *