17 September 2024

Marketplus.co.id –  Selain dilanda oleh wabah COVID-19, awal tahun 2021 Indonesia juga kembali berkabung dengan adanya sejumlah bencana alam yang terjadi di berbagai titik, seperti banjir, gempa bumi, dan curah hujan tinggi.

Selain itu, kemarau berkepanjangan yang terjadi sejak Maret 2020 juga menyebabkan beberapa titik di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti Timor Tengah Selatan, Belu dan Manggarai mengalami krisis air bersih.

Shopee  mengambil peran untuk mendukung program Pangdam IX/ Udayana perihal proyek air bersih di NTT, sebagai bagian dari program sosial, Shopee untuk Negeri. Berkolaborasi dengan Yayasan Nekmese Mitulo Thalinto, kegiatan sosial ini merupakan upaya Shopee dalam menyalurkan bantuan sebagai solusi krisis air bersih bagi warga setempat.

Menurut Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia, air bersih merupakan kebutuhan utama manusia dan menjadi faktor penentu dalam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di tengah pandemi saat ini.

“Melihat situasi krisis air bersih yang dihadapi oleh masyarakat di NTT, khususnya di wiayah Timor Tengah Selatan, Belu dan Manggarai , menggerakkan hati kami untuk mendukung program yang dicanangkan oleh Pangdam IX/Udayana. Sebagai langkah awal dari dukungan ini, Shopee akan membangun sejumlah pompa air di lima titik dan harapannya bahwa pompa air tersebut nantinya dapat membantu sebanyak lebih dari 1000 rumah tangga di wilayah NTT untuk mendapatkan air bersih,” kata Handhika Jahja.

Mayor Jendral TNI Maruli Simanjuntak juga menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari Shopee Indonesia dalam turut memberikan solusi bagi krisis air yang terjadi di Nusa Tenggara Timur.

Dari awal memulai program ini, Pangdam IX/Udayana, Yayasan Nekmese Mitulo Thalinto, dan tim Shopee Indonesia itu sendiri telah memantau dan memastikan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan warga Timor Tengah Selatan, Belu dan Manggarai dalam beberapa waktu kedepan. Kami berharap langkah awal bersama Shopee ini dapat meningkatkan taraf hidup di daerah terdampak,” ujar Maruli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *