Marketplus.id – Berdasarkan data per Maret 2021, sepanjang tahun 2020, PT Digital Technology Advertising Indonesia (DTI) berhasil menunjukan kinerja keuangan sehat dengan mendobrak tantangan lockdown dan kelesuan ekonomi.
Hal tersebut terlihat dari peningkatan sebesar 120% dibandingkan total pencapaian pada tahun 2019. Salah satu strategi cerdas yang digencarkan adalah mengarahkan strategi pemasaran para klien (perusahaan, korporasi, dan/atau brand) untuk mengalokasikan dana pemasaran dari media perantara tradisional ke media perantara digital sepanjang tahun 2020. Semua prestasi ini dituai oleh PT DTI yang memiliki satu entitas yang sama dengan OPPO Ads.
Menurut Sherly Luo, VP Sales & Marketing, PT DTI, kesuksesan dalam mengukir prestasi mencapai 220% sepanjang tahun 2020 merupakan manifestasi nyata pemahaman unggul akan perilaku OPPO smartphone user.
“Dengan OPPO sebagai salah satu ponsel pintar terpopuler dan terfavorit di Indonesia, kami senantiasa menerapkan contoh praktek sukses dari pasar Tiongkok ke peta digital nasional di Indonesia. Hal tersebut disertai dengan integrasi menyeluruh dalam objektif bisnis yang diselaraskan dengan kondisi pasar dan kebutuhan pengiklan. Selain itu, tersedianya paket strategi kampanye digital yang fleksibel namun tetap memenuhi target pemasaran dari klien kami pun menjadi kunci pokok kesuksesan kinerja bisnis kami sepanjang tahun 2020,” ungkap Sherly.
Selama masa pandemi, mayoritas warga Indonesia menjalankan WFH total. Sebagian besar aktivitas pun bermuara pada kegiatan daring. OPPO Ads mencatat bahwa DAU (Daily Active User) ponsel pintar OPPO meningkat antara 32% hingga 40%. Selain itu, durasi pemakaian ponsel (screen time) juga meningkat sekitar 20% dari biasanya.
Tingkat penggunaan aplikasi pada pengguna ponsel pintar OPPO pun datang dari kategori e-commerce yang meningkat hingga 30% dan kategori news & entertainment, seperti video pendek atau gaming yang meningkat antara 10% – 30%.
Selain itu, jumlah unduh aplikasi di OPPO App Market (platform atau toko aplikasi ekosistem cerdas cetusan OPPO yang menyediakan jajaran aplikasi) juga mengalami peningkatan signifikan antara 15% hingga 35%. Hal ini menandakan bahwa dampak pandemi dan WFH membuat kegiatan masyarakat sehari-hari pun banyak dihabiskan di dalam ruang digital.
“Fokus utama kami dalam menjalani 2020 adalah dengan merubah trajektori bisnis dan mencoba untuk melihat tantangan sebagai kesempatan dan peluang dalam menjalankan bisnis. Salah satu kunci pokok adalah pemahaman tingkah laku pengguna dan penyesuaian skala prioritas perusahaan guna berbaur dalam situasi tersebut. Hal ini menjadikan OPPO Ads mampu bertahan, bahkan berkembang lebih cepat di tahun 2020,” tambah Sherly.
Strategi di Tahun 2021
Menurut Sherly, dalam menyesuaikan era baru di masa pandemi saat ini, OPPO Ads telah mantap menghadirkan strategi fleksibel yang terpapar dalam tiga pilar utama, yakni
Right Direction
Strategi ini hadir sebagai hasil pembelajaran behavior pengguna ponsel pintar OPPO dan hasil tinjauan dari jenis aplikasi, serta tren yang berkembang di OPPO App Market. Hasil Analisa tersebut berperan sebagai bahan pendekatan berpotensi untuk menjalankan kampanye digital terpadu dan cerdas. Contoh aplikasi yang banyak diminati berdasarkan user behavior datang dari industri; health tech apps, entertainment apps, gaming, e-commerce, dan sebagainya.
Right Campaign Product
OPPO Ads tidak hanya penyedia platform cerdas mutakhir dengan ekosistem jaringan luas, tetapi juga sebagai mitra dan penyedia jasa konsultasi dalam menentukan jajaran inventori yang sesuai dengan kebutuhan dan sasaran komunikasi.
Right Campaign Packages
Paket kampanye yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing industri, sektor, dan kepentingan pencapaian kampanye. Misalnya, untuk aplikasi e-banking dan FMCG, OPPO Ads menghadirkan paket khusus ketika brand berkomitmen mengeksekusi kampanye jangka panjang, dan membantu menyediakan rancangan user journey efektif yang mengarahkan user ke laman e-commerce atau bahkan WhatsApp, sehingga komunikasi lebih efektif, interaktif, dan tepat sasaran karena menyelaraskan branding objective dengan perpaduan CRM.
“Ponsel pintar OPPO dinobatkan sebagai ponsel No. 1 di pasar Indonesia pada Q3 tahun 2020. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa kompetisi itu akan selalu ada dan pencapaian serta target akan selalu berubah. Tantangan dan kesulitan akan terus ada dan kami selaku pelaku usaha digital akan selalu siap dalam melayani serta menyediakan solusi serta strategi yang tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan mitra/advertisers dan pengguna OPPO Smartphone, kami yakin tantangan pandemi dan kompetisi ini tidak akan menghalangi perkembangan kami, justru akan membantu kami maju dengan lebih cepat,” tutup Sherly.