Marketplus.id – Tahun 2020 lalu, perusahaan nutrisi global, Herbalife Nutrition telah berkomitmen mendukung program pemerintah dalam upaya mengurangi sampah plastik yaitu dengan meniadakan penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai, dan mengajak member independen dan customer untuk senantiasa membawa sendiri kantong belanjanya.
Melanjutkan komitmen tersebut, tahun ini Herbalife Nutrition mengajak masyarakat dalam memanfaatkan sampah plastik untuk kegiatan melestarikan lingkungan.
Rangkaian kegiatan pelestarian lingkungan pun dilakukan, salah satunya dengan menggelar berbagai workshop dan seminar secara virtual untuk masyarakat yang mudah diakses daan mengajak Youtuber serta influencer ternama Zakiyah Ambadar dalam kegiatannya.
Workshop Virtual bertajuk Pemanfaatan Kemasan Plastik Bekas produk Herbalife Nutrition yang diadakan secara rutin in,i merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengurangi sampah plastik dan pemanfaatan sampah plastik yang mendukung kelestarian lingkungan.
Menurut Andam Dewi, Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, pihaknya bersama komunitas dan karyawan ingin berkontribusi dalam upaya melestarikan lingkungan. Upaya ini dituangkan dengan berbagai kegiatan workshop daur ulang, pembuatan tanaman hidroponik, tanaman hias dan Vertical Garden, Decaupage, serta edukasi mengenai sampah kepada masyarakat.
Selain itu, Member independen juga terlibat dalam aktifitas ini dengan menghias kemasan bekas produk dan memanfaatkan kemasan bekas sebagai pot tanaman yang dapat menumbuhkan upaya pelestarian lingkungan.
“Kami telah menerapkan berbagai pendekatan dan upaya untuk mempromosikan masa depan yang berkelanjutan, selain kontribusi dalam edukasi nutrisi dan gaya hidup sehat, kami berharap rangkaian upaya melestarikan lingkungan yang kami selenggarakan seperti hari ini dapat memberi inspirasi dan edukasi bagi masyarakat tentang pemanfaatan kembali kemasan plastik bekas kemasan produk. Hal ini sekaligus untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan dan untuk masa depan yang berkelanjutan,” jelas Andam Dewi.
