Loading...

Senin, Maret 27, 2023

Kategori: Health

Ini Sirop Obat yang Aman Untuk Anak

Marketplus.id – Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) adalah gangguan yang sudah ada sejak lama, namun belakangan ini semakin ditakuti ketika untuk pertama kalinya dalam sejarah di Indonesia, terjadi lonjakan penderita secara masal selama periode Januari 2022 hingga Oktober 2022.

Semenjak kasus GGAPA yang disebabkan oleh tercemarnya sirop obat diumumkan pada Oktober 2022 lalu, seluruh instansi dan organisasi terkait telah melakukan investigasi dan evaluasi ulang secara menyeluruh dan menyimpulkan bahwa satu-satunya penyebab kasus GGAPA yang terjadi adalah karena adanya cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG) / Propilen Etilen Glikol (PEG) yang diganti dengan Etilen Glikol (EG) / Dietilen Glikol (DEG) oleh satu oknum perusahaan supplier kimia.

Namun hingga saat ini, pemberitaan yang gencar terkait kasus sirop obat ini yang masih meresahkan masyarakat. Hal ini menyebabkan terjadinya konversi bentuk obat dari sirup menjadi resep bentuk puyer, yang secara higienis belum tentu memenuhi persyaratan kualitas obat yang baik.

Melihat pentingnya untuk memberikan informasi yang akurat, pasti dan terpercaya mengenai keamanan penggunaan sirop obat atau yang umumnya disebut obat sirup, kepada orangtua dan Dokter Spesialis Anak, Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) bersama dengan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Pakar Farmakologi menyelenggarakan acara Dialog Interaktif Kesehatan: Sirop Obat Aman Untuk Anak yang diadakan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, pada 21 Maret 2023.

Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Tri Asti Isnariani  menjelaskan bahwa dalam penanganan kasus cemaran EG/DEG yang ditemukan dalam sirop obat sejak Oktober 2022, BPOM telah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti intensifikasi surveilans mutu produk, penelurusan dan pemeriksaan terhadap sarana produksi dan distribusi, hingga pemberian sanksi administratif, termasuk melakukan verifikasi pemastian mutu terhadap sirop obat yang beredar. Upaya-upaya penindakan juga terus dilakukan terhadap sarana produksi dan distribusi jika terdapat unsur pidana bidang kesehatan.

Daftar produk sirop obat yang aman untuk dikonsumsi selama mengikuti aturan pakai, kini bisa dilihat di website /sosmed BPOM atau melalui kanal publikasi resmi BPOM lainnya. Masyarakat, pasien, fasilitas layanan kesehatan dan dokter diminta untuk tidak lagi khawatir dan ragu.

Dalam kaitannya dengan GGAPA, Guru Besar Farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung, Ketut Adnyana menjelaskan bahwa kasus GGAPA pada tahun lalu terjadi karena adanya intoksikasi obat yang tercemar oleh EG/DEG yang melebihi ambang batas sehingga berdampak masal. Namun perlu diketahui bahwa GGAPA bisa disebabkan oleh berbagai faktor lainnya (multifactorial) seperti status kesehatan pasien (riwayat penyakit), alergi terhadap suatu bahan tertentu, infeksi (termasuk Covid-19), status nutrisi (dehidrasi), obat, makanan, logam berat, toksikan (EG/DEG dari berbagai sumber), dan lain sebagainya.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, Piprim Basarah Yanuarso menyampaikan hal yang hampir sama, beliau mengatakan bahwa GGAPA sudah ada sejak lama, sehingga perlu investigasi mengenai penyebab GGAPA jika kasus yang terjadi hanya individual. Fakta sudah berbicara bahwa hasil verifikasi ulang produk sirop obat oleh BPOM per November 2022 lalu sudah aman, sehingga produk sirop obat yang sudah dirilis kembali oleh BPOM, bisa diresepkan kembali oleh dokter dan bisa dikonsumsi masyarakat dengan tenang selama mengikuti aturan pakai.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Noffrendi Roestram mengemukakan pengalaman apoteker dalam menerima keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses sirop obat yang belum boleh beredar dan panjangnya proses mendapatkan obat puyer, selama periode penarikan sementara sirop obat tahun lalu. Namun dengan tidak adanya lagi kasus GGAPA masal sejak dirilisnya produk sirop obat oleh BPOM bulan Desember tahun lalu membuktikan keamanan produk tersebut. Dengan demikian pasien dan orangtua tidak perlu lagi khawatir dan dianjurkan untuk membeli sirop obat di apotek resmi, baik yang berdasarkan resep dokter ataupun untuk pembelian obat bebas.

Tirto Kusnadi selaku Ketua Umum GP Farmasi menutup dengan kesimpulan yang diambil dari hasil Dialog Interaktif Kesehatan yang digelar hari ini. Pertama, ada 2 faktor penyebab GGAPA. Yang pertama adalah GGAPA individu yang terjadi karena faktor medis individu tersebut dan yang kedua adalah gagal ginjal anak masal yang ditandai dengan terjadinya sejumlah besar kasus secara bersamaan, yang disebabkan karena terjadinya pencemaran. Yang kedua, dengan sudah dinyatakannya oleh otoritas kesehatan yang berwenang bahwa sirop obat yang sudah melalui verifikasi ulang dan sudah dirilis oleh BPOM adalah sirop obat yang aman, maka Dokter Spesialis Anak tidak perlu ragu lagi untuk meresepkan sirop obat kepada pasien dan masyarakat juga bisa kembali menggunakan sirop obat dengan mengikuti aturan pakai. Yang terakhir, Tirto Kusnadi kembali mengingatkan kepada anggotanya agar tetap disiplin dalam menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Benar (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Benar (CDOB).

Dukung Lingkungan Masjid yang Sehat, Susu Steril Tujuh Kurma dan DMI Gelar Program “Masjid Sehat, Jamaah Kuat” di 777 Masjid

Marketplus.id – Susu Steril Tujuh Kurma berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan didukung oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar serangkaian kegiatan melalui Program Edukasi Kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat” di 777 masjid di seluruh Indonesia.

Program ini dilaksanakan demi mendukung komitmen DMI dalam membangun lingkungan masjid yang sehat dan jamaah yang kuat, sehingga akan lebih banyak jamaah yang dapat mengunjungi masjid. Program ini nantinya akan mencakup pemeriksaan dan edukasi kesehatan bagi jamaah di masjid.

Indonesia kini sudah memasuki era endemi, namun masyarakat harus tetap memperhatikan kesehatan tubuh terutama bagi umat muslim yang akan segera memasuki bulan suci Ramadan.

Pada momentum Ramadan kali ini, melalui program edukasi kesehatan “Masjid Sehat, jamaah Kuat” Susu Steril Tujuh Kurma dan DMI berupaya untuk mengajak jamaah masjid yang berada di bawah naungan DMI untuk lebih memahami mengenai kesehatan yang dapat diperoleh dari buah kurma. Buah kurma diyakini memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan sejak dahulu kala.

Susu Steril Tujuh Kurma sebagai susu steril pertama yang menggunakan buah kurma asli dan terbaik dalam setiap kemasannya, selalu berupaya untuk menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh, terutama ketika berpuasa saat daya tahan tubuh mulai menurun.

Brand Manager Susu Steril Tujuh Kurma, Kitto Kristanto mengatakan, “Program edukasi kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat” Susu Steril Tujuh Kurma ini merupakan bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Kami percaya bahwa kesehatan jamaah adalah fondasi yang kuat dalam membangun masjid yang sehat, oleh karenanya dalam program ini kami akan melaksanakan serangkaian edukasi kesehatan sekaligus memperkenalkan double khasiat Susu Steril Tujuh Kurma yang didapatkan dari kebaikan susu steril dan buah kurma.”

Selain program edukasi kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat” juga akan digelar Kajian Islam Itu Indah (KAIDAH) Bersama Susu Steril Tujuh Kurma yang akan dilaksanakan di beberapa kota, memberikan tes kesehatan untuk para jamaah, serta melakukan pemberdayaan marbot dan UMKM yang berada di wilayah sekitar masjid di bawah naungan DMI sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di wilayah sekitar masjid.

“Melalui program edukasi kesehatan “Masjid Sehat, Jamaah Kuat” kami ingin memberikan apresiasi terhadap Susu Steril Tujuh Kurma karena dapat membantu jamaah untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa sehingga jamaah dapat memaksimalkan ibadah di bulan Ramadan dengan lancar.  Kami ingin mengajak seluruh jamaah masjid yang berada di bawah naungan Dewan Masjid Indonesia untuk menjadikan Ramadan tahun ini sebagai bulan yang produktif, dengan ikut serta melakukan berbagai kegiatan bermanfaat yang sudah dicanangkan oleh Susu Steril Tujuh Kurma. Dengan demikian fungsi masjid sebagai tempat beribadah serta pengembangan dan persatuan umat dapat dimaksimalkan dengan baik. Kami juga berharap edukasi mengenai kesehatan khususnya khasiat buah kurma untuk tubuh dapat membuat jamaah lebih paham dalam memilih dan mengonsumsi makanan sehat sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW,” jelas Ketua Departemen Kesehatan Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia, Abidinsyah Siregar.

Dari sisi medis secara umum, khasiat buah kurma sangat baik untuk kesehatan karena kaya akan nutrisi, dan dapat melancarkan pencernaan sehingga baik untuk dikonsumsi pada saat menjalani puasa.

“Secara medis buah kurma memang memiliki banyak khasiat bagi tubuh salah satunya sebagai nutrisi pelengkap saat berpuasa, kandungan yang dimiliki buah kurma dapat menambah energi dan stamina ketika dimakan saat sahur, selain itu kurma memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga apabila dikonsumsi saat berbuka dapat membantu mengembalikan karbohidrat yang hilang saat berpuasa,” ungkap Ulul Albab, Sekretaris Jendral Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).

Ustadz Erick Yusuf Ihaqi menjelaskan bahwa, edukasi mengenai khasiat buah kurma penting untuk dipahami oleh umat muslim, memakan buah kurma dalam jumlah ganjil saat berbuka puasa merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain itu, ada hadits yang memberikan perumpamaan jadilah mukmin yang seperti pohon kurma, karena pohon kurma dikenal memberikan banyak kebaikan baik dari buahnya, batang pohonnya, daunnya hingga dahannya. Sehingga perumpamaan ini memberikan pesan bahwa seorang muslim, seharusnya bisa seperti pohon kurma yang selalu memberikan manfaat kebaikan bagi orang lain dan lingkungannya.

Susu Steril Tujuh Kurma berharap kegiatan ini dapat menguatkan 777 Masjid di Indonesia terutama menjelang Ramadan, mengingat daya tahan tubuh jamaah yang mudah menurun saat berpuasa, sementara aktivitas jamaah akan sangat padat.]

“Kami berharap edukasi ini dapat memberikan pemahaman kesehatan yang lebih baik bagi jamaah di Indonesia. Semoga Susu Steril Tujuh Kurma sebagai susu steril pertama yang menggunakan buah kurma asli dan terbaik dalam setiap kemasannya, dapat memberikan double khasiat dan menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh selama puasa. Dengan tubuh yang sehat dan kuat, ibadah pun pasti menjadi lancar”, tutup Kitto Kristanto.

Susu Steril Tujuh Kurma diproduksi secara higienis dari susu sapi berkualitas dan buah kurma asli pilihan sehingga memiliki double khasiat sebagai nutrisi pelengkap dalam memenuhi Pedoman Gizi Seimbang dengan rasa yang enak dan tidak hambar sangat tepat untuk dikonsumsi oleh seluruh keluarga.  Susu Steril Tujuh Kurma sangat tepat untuk menjaga daya tahan tubuh terutama ketika berpuasa saat daya tahan tubuh cenderung menurun.

Betadine Kampanyekan #JanganBerhenti Sebar Kebaikan di Bulan Ramadan

Marketplus.id Ramadan adalah bulan penuh berkah dimana banyak orang berlomba-lomba berbuat kebaikan. Kebaikan ini bisa dimulai dari hal kecil seperti mengingatkan untuk menjaga kesehatan selama berpuasa agar puasanya lebih optimal.

Di bulan Ramadan juga ada gangguan kesehatan yang umum terjadi pada mereka yang sedang berpuasa yaitu sakit tenggorokan. Biasanya sakit tenggorokan diakibatkan oleh Infeksi bakteri atau kuman, kurang minum, gangguan asam lambung, hingga rangsangan pada tenggorokan seperti konsumsi makanan terlalu pedas, terlalu dingin, terlalu panas, dan lain-lain.

Untuk menjaga kesehatan tenggorokan dan mulut, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Povidone-Iodine sebagai pertolongan pertama untuk gangguan tenggorokan.

Dokter ahli, dr. Gia Pratama menyatakan, “Pada saat puasa, kesehatan tenggorokan dan rongga mulut harus lebih diperhatikan dengan cara mencermati jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi dan menjaga kondisi flora normal (bakteri baik) pada mulut. Kontaminasi bakteri dan virus jahat akan semakin mudah terjadi jika tubuh kita kekurangan cairan atau dehidrasi yang mengakibatkan jumlah air liur di mulut berkurang. Ditambah kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka berbuka dengan gorengan dan minuman manis, menambah risiko nyeri tenggorokan. Selain itu bagi pengidap asam lambung perlu diwaspadai karena asam dari lambung dapat naik yang menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan, sehingga menyebabkan nyeri saat menelan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan tenggorokan dan rongga mulut secara rutin selama berpuasa dengan cara berkumur dengan larutan yg memiliki kandungan Povidone-Iodine yang efektif membunuh kuman dan bakteri sehingga dapat meredakan nyeri tenggorokan, mencegah sariawan dan menghilangkan bau mulut.”

Gia Pratama menambahkan, “Gargle atau berkumur dengan Povidone-Iodine terbukti secara klinis dapat membunuh kuman penyebab sakit mulut dan tenggorokan juga mencegah penyebarannya. Gargling dapat dilakukan dengan 20 ml larutan Povidone-iodine selama 30 detik. Oleh karena itu penting bagi masyarakat Indonesia untuk selalu sedia mouthwash dengan kandungan Povidone-Iodine dan rutin melakukan gargle 2 kali sehari selama berpuasa, yakni saat sahur dan setelah berbuka untuk mengurangi risiko pertumbuhan jamur, bakteri dan virus di tenggorokan dan rongga mulut”.

Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Anastasia Damayanti menyampaikan, “Dalam rangka World Oral Health day dan bulan Ramadan, Mundipharma meluncurkan kampanye #JanganBerhenti Sedia Kebaikan Bersama Betadine untuk mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai pentingnya menjaga kesehatan tenggorokan, mulut dan hidung serta mengajak untuk terus berbuat kebaikan dengan sedia produk Betadine setiap saat, bagi diri sendiri dan keluarga. Kampanye ini akan berjalan selama bulan Ramadan yang terdiri dari berbagai kegiatan seperti video content 30 hari Ramadan #JanganBerhenti Sedia Kebaikan, podcast, hingga berbagai promo menarik seperti Big Ramadan Sale di Tokopedia”

Lebih lanjut Anastasia Damayanti memaparkan, “Betadine melalui rangkaian Cold & Flu: Betadine Mouthwash & Gargle, Betadine Throat Spray, Betadine Lozenges, dan Betadine Nasal Spray hadir sebagai solusi yang dapat melindungi kesehatan tenggorokan, mulut dan hidung. Dilengkapi dengan antiseptik Povidone – Iodine  terbukti dapat mengurangi jumlah kuman pada rongga tenggorokan dan mulut sebanyak 99% dengan efektivitas tinggi dan dalam waktu singkat.”

Pengguna Betadine Cold & Flu, Zata Ligouw menyampaikan, “Saat berbuka puasa biasanya saya dan keluarga berbuka dengan gorengan. Hal ini tentunya bisa memicu sakit tenggorokan dan batuk tapi dengan rutin bergargle dengan Betadine Mouthwash & Gargle itu ampuh menghilangkan sakit tenggorokan dan gejala batuk. Kalau tenggorokan sudah mulai terasa gatal tinggal semprot dengan Betadine Throat Spray maka rasa gatalpun segera hilang.”

Betadine Cold & Flu sudah tersedia di seluruh Indonesia dan dapat dibeli di supermarket, e-commerce, hingga retailer seperti Century, Guardian dan Watson.  Dalam upaya medukung masyarakat Indonesia untuk #JanganBerhenti berbuat kebaikan, Betadine dan official partner Century, Guardian dan Watson memberikan berbagai promo menarik. Promo ini berlaku di seluruh gerai Century, Guardian dan Watson.

Glaukoma Masih Beraksi, Waspadai Bahaya “Si Pencuri Penglihatan” yang Satu Ini

Marketplus.id – Secara global, glaukoma merupakan penyebab kebutaan tertinggi kedua – setelah katarak. Nyaris tanpa gejala, glaukoma berpotensi memberi dampak yang lebih fatal: kebutaan permanen! Memperingati World Glaucoma Week 2023 (berlangsung 12-18 Maret 2023), eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics kembali menggiatkan kesadaran masyarakat terhadap glaukoma melalui serangkaian aktivitas.

Salah satunya, tindakan operasi implan glaukoma secara gratis kepada 100 penderita – menjadi inisiatif sosial pertama di Indonesia yang bergerak di ranah ini.

“Bersifat kronis, glaukoma merupakan salah satu penyakit mata yang berdampak sangat besar terhadap kualitas hidup penyandangnya. Dari kecemasan bahkan depresi adanya risiko kebutaan, keterbatasan aktivitas sehari-hari karena gangguan lapang pandang, kendala fungsi sosial karena mulai menghilangnya penglihatan, hingga efek samping pengobatan, serta pengaruh finansial akibat biaya pengobatan yang dikeluarkan,” papar Prof. DR. dr. Widya Artini Wiyogo, Sp.M(K), Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dokter Subspesialis Glaukoma, dan Ketua JEC Glaucoma Service, JEC Eye Hospitals & Clinics.

“Sayangnya, di Indonesia permasalahan glaukoma masih memprihatinkan lantaran penderita seringkali baru mencari pengobatan ketika sudah pada stadium lanjut. Lebih-lebih 80 persen kasus glaukoma muncul tanpa gejala. Ini yang membuat glaukoma dijuluki sebagai ‘si pencuri penglihatan’. Karenanya, penatalaksanaan glaukoma sedini mungkin sangatlah krusial agar progresivitas penyakit ini dapat dikontrol dan kerusakan saraf mata bisa diperlambat sehingga kebutaan pun tercegah,” lanjutnya.

Data terakhir Kementerian Kesehatan dalam laporan “Situasi Glaukoma di Indonesia” (2019) memprediksi jumlah penderita glaukoma secara global pada 2020 mencapai 76 juta – atau meningkat sekitar 25,6% dari angka satu dekade lalu yang masih 60,5 juta orang. Sementara di Indonesia, data yang sempat dirilis secara resmi barulah prevalensi glaukoma sebesar 0,46% (setiap 4 sampai 5 orang per 1.000 penduduk).  JEC sendiri hingga 2022 kemarin telah menangani hampir mencapai 110.000 kunjungan pasien glaukoma selama 3 tahun terakhir.

Memahami situasi mengkhawatirkan tersebut, JEC Eye Hospitals and Clinics kembali menjalankan inisiatif tahunan guna menggiatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit glaukoma. Rangkaian aktivitas telah disusun dengan mengusung tema besar: “Building the Ecosystem to Fight Glaucoma”.

“JEC meyakini deteksi dini menjadi faktor kunci untuk mencegah terganggunya penglihatan akibat glaukoma. Inilah yang mendorong kami tak henti menyuarakan bahaya glaukoma kepada masyarakat. Tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mulai tahun ini, JEC ingin memberi impak yang lebih besar kepada masyarakat dengan menggagas inisiatif sosial terbaru sekaligus yang pertama di Indonesia, yaitu pemberian 100 tindakan operasi implan glaukoma secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Dr. Rini Sulastiwaty Situmorang, SpM , selaku Dokter Subspesialis Glaukoma serta Kepala Divisi Riset dan Pendidikan JEC Eye Hospitals and Clinics.

Tindakan operasi tersebut akan dilangsungkan secara bertahap sepanjang 2023 dengan penerima manfaat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Titik pelaksanaan operasi akan melibatkan hampir seluruh cabang JEC Eye Hospitals and Clinics, meliputi: RS Mata JEC @ Menteng, RS Mata JEC @ Kedoya, RS Mata JEC-Primasana @ Tanjung Priok, RS Mata JEC-Candi @ Semarang, Klinik Utama Mata JEC @ Cibubur, Klinik Utama Mata JEC @ Cinere, Klinik Utama Mata JEC-Anwari @ Purwokerto, Klinik Utama Mata JEC-Java @ Surabaya, Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar dan Klinik Utama Mata JEC-Bali @ Denpasar.

Implan glaukoma merupakan prosedur bedah untuk menurunkan tekanan dalam bola mata pada pasien glaukoma. Operasi ini menjadi pilihan utama bagi pasien glaukoma dengan tekanan bola mata yang tetap tidak terkontrol, atau terjadi kerusakan saraf mata yang berat, dan sudah tidak mampu merespons terapi lainnya. Prosedur implan glaukoma melibatkan pemasangan implan kecil di dalam mata (berupa tabung silikon kecil/trabekular mikro) untuk membantu mengalirkan cairan agar keluar dari bola mata dan menurunkan tekanan intraokular.

Selain pelaksanaan operasi implan glaukoma, peringatan JEC World Glaucoma Week 2023 juga dirangkai dengan berbagai aktivitas yang menyasar tiga target audiens selama Maret ini. Untuk kalangan dokter mata, JEC menggelar kursus didaktik laser yang melibatkan dokter mata seluruh Indonesia. Untuk kalangan tenaga kesehatan lainnya, JEC menghadirkan seminar daring dan lokakarya manajemen penanganan glaukoma bagi para perawat, webinar pendeteksian dan penanganan glaukoma awal bagi dokter umum, serta seminar terapi glaukoma bagi apoteker. Sementara, bagi masyarakat umum, JEC menyiapkan seminar umum glaukoma, skrining dan konsultasi mata gratis, dan siniar (podcast) edisi khusus yang mengupas glaukoma bersama spesialis glaukoma dari JEC.

Tak berhenti pada sosialisasi untuk peningkatan kesadaran saja, JEC selaku eye care leader di Indonesia, dari sisi layanan, JEC telah memiliki JEC Glaucoma Service yang komprehensif dan modern bagi pasien glaukoma; mulai tahapan edukasi dan konsultasi, diagnostik, serta tindakan medis hingga bedah.

“Layanan unggulan JEC khusus untuk penanganan glaukoma ini diperkuat 17 dokter subspesialis glaukoma, tenaga medis mumpuni, serta teknologi terkini dan sistem pendukung unggulan, tak terkecuali hospitality optimal. Tak hanya layanan khusus yang komprehensif dan modern, JEC Glaucoma Service juga memungkinkan prosedur pemeriksaan dengan journey time yang relatif lebih singkat, namun tetap mengedepankan penanganan glaukoma yang andal dan berkesinambungan,” jelas Mubadiyah, Kepala Divisi Marketing dan Komunikasi, JEC Eye Hospitals & Clinics.

JEC Glaucoma Service menawarkan opsi pengecekan secara komplet, mulai pemeriksaan tekanan bola mata berakurasi sangat tinggi (Goldmann Applanation Tonometry), evaluasi struktur saraf mata (Optical Coherence Tomography), pemeriksaan luas lapang pandang (Humphrey Visual Field Perimetry), pemeriksaan sudut bilik mata depan (gonioscopy), hingga pemeriksaan optic disc dan retina mata (Foto Fundus). Bagi pasien glaukoma yang memerlukan tindakan lebih lanjut, JEC Glaucoma Service memberikan alternatif layanan operasi dengan implan. Selain itu, untuk terapi, JEC Glaucoma Service menyediakan obat-obatan khusus yang hanya tersedia di JEC.

“Dengan kesadaran mengenai glaukoma yang terus meningkat, harapan kami, masyarakat semakin terdorong untuk melakukan pengecekan mata secara rutin sehingga potensi glaukoma bisa dicegah. Selain itu, adanya dukungan fasilitas penanganan glaukoma yang dapat diandalkan, termasuk JEC Glaucoma Service, masyarakat Indonesia, terutama pasien glaukoma, segera mendapatkan penanganan yang tepercaya sehingga progresivitas glaukomanya dapat dikendalikan,” tutup Mubadiyah.

Hadir di Makassar, JEC-Orbita Luncurkan Layanan ReLEx SMILE

Marketplus.idEye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals & Clinics, melalui Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar meluncurkan layanan terbaru: ReLEx SMILE. Layanan ini merupakan teknologi bedah laser refraktif untuk mengoreksi mata minus (miopia) dan mata silinder (astigmatisme) yang minimal invasi, tanpa pisau, dan tidak memerlukan pembuatan flap pada kornea.

Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar menjadi institusi kesehatan mata pertama di Makassar  yang memiliki teknologi bedah laser tercanggih ini.

Selain itu, JEC juga mengumumkan kemajuan pembangunan Rumah Sakit Mata JEC-Orbita @ Makassar yang memasuki tahapan penyelesaian – dengan seremoni topping-off telah berlangsung hari ini.

Pembangunan infrastruktur gedung sepuluh lantai dan satu semi-basement (dengan keseluruhan luas bangunan 8.600m2) ini direncanakan tuntas dan mulai beroperasi pada akhir Desember 2023. Targetnya, pada tahun pertama pembukaan nanti, RS Mata JEC-Orbita akan menerima kunjungan mencapai 50.000 pasien.

“Hadirnya ReLEx® SMILE menjadi keberlanjutan upaya Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar sebagai bagian dari jaringan JEC Eye Hospitals & Clinics untuk menghadirkan fasilitas penunjang kesehatan mata berteknologi terdepan. Tak berhenti pada pemutakhiran teknologi saja, pembangunan RS Mata JEC-Orbita @ Makassar yang segera memasuki fase akhir, semakin menguatkan tekad kami untuk menjadi sentra kesehatan mata terbesar di Indonesia timur,” jelas Dr. dr. Habibah S. Muhiddin, Sp.M(K) selaku Direktur Utama PT Orbita.

Secara global, kelainan refraksi yang tak terkoreksi (seperti mata minus dan silinder) merupakan penyebab utama gangguan penglihatan yang seharusnya dapat dicegah. Jumlah penderitanya berkisar 88,4 juta orang. Laporan InfoDATIN, Kementerian Kesehatan: “Situasi Gangguan Penglihatan” (2018) memperlihatkan bahwa prevalensi  kebutaan di Sulawesi Selatan mencapai 2,6% (hanya sedikit di bawah rata-rata nasional 3,0%). Data tersebut juga mencantumkan angka kebutaan akibat gangguan refraksi di Sulawesi Selatan menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi-provinsi lainnya. Artinya, keberadaan fasilitas kesehatan untuk menangani kelainan refraksi pun semakin krusial.

Mata minus menjadi salah satu jenis kelainan refraksi yang prevalensinya terus meningkat. Studi menyebut, sekitar 40% dari populasi dunia (3,3 miliar orang) akan menderita miopia pada 2030 mendatang. Bahkan, diprediksi akan berjumlah lebih dari setengah populasi dunia (4,9 miliar orang) pada 2050.

Salah satu langkah untuk menangani mata minus adalah Laser-Assisted In-Situ Keratomileusis (LASIK) – yakni prosedur bedah menggunakan laser yang bertujuan untuk bebas dari kacamata dan lensa kontak. Waktu tindakan dan pemulihan yang cenderung cepat menjadi keunggulan langkah ini. Meski demikian, kekhawatiran terhadap tindakan LASIK masih kerap muncul di tengah masyarakat; adanya efek samping setelah tindakan seperti mata kering.

“Sebagian besar penderita mata minus, dan kelainan refraksi lainnya, sangat bergantung pada kacamata atau lensa kontak untuk melihat lebih jelas. Namun, ketergantungan pada alat bantu penglihatan tersebut tentunya mengganggu kehidupan mereka sehari-hari. ReLEx® SMILE yang JEC-Orbita @ Makassar baru luncurkan ini menjadi alternatif masyarakat untuk mengembalikan penglihatan dengan bebas kacamata atau lensa kontak dengan menawarkan  keamanan dan kenyamanan yang optimal,” tukas Dr. Mirella Afiffudin, M.Kes, Sp.M selaku Kepala Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar.

ReLEx® SMILE dengan mesin VISUMAX 500 dari ZEISS merupakan layanan dengan teknologi laser tercanggih yang memiliki tiga keunggulan utama. Pertama, performa lebih cepat; ReLEx SMILE menggunakan laser femtosecond sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu tindakan menjadi jauh lebih singkat tercatat bisa diselesaikan hanya dalam waktu 22-23 detik. Kedua, lebih nyaman; pasien lebih merasa tidak cemas karena durasi pengerjaanya lebih cepat dan rasa sakit yang minimum (painless) setelah tindakan selesai. Ketiga, prosedur flapless; tindakan dilakukan tanpa pembuatan sayatan/flap pada kornea mata menjadikan pasien tidak rentan mengalami trauma mata pascatindakan. ReLEx® SMILE sendiri dapat digunakan untuk menangani kondisi mata minus maupun kombinasi antara minus dan silinder, dengan ukuran -0.5 Diopter sampai dengan -10 Diopter.

“Dibandingkan metode LASIK yang memiliki dua tahapan dalam menangani kelainan refraksi, laser femtosecond pada ReLEx® SMILE bekerja langsung di dalam lapisan stroma kornea untuk membentuk lenticule sesuai dengan ukuran kelainan refraksi. Lalu, sinar laser tersebut membuat sayatan kecil sekitar 2-4 mm untuk jalan mengeluarkan lenticule,” papar Dr. Andi Akhmad Faisal, M.Kes, SpM, selaku Dokter Spesialis Mata JEC-Orbita @ Makassar.

“Sementara, prosedur flapless menjadi keunggulan lain ReLEx® SMILE yang sangat direkomendasikan bagi penderita mata minus dan silinder dengan mobilitas tinggi, aktif, dan dinamis. Apalagi mereka yang berkecimpung di bidang contact sports seperti tinju, olahraga selam, taekwondo, dan lainnya,” lanjutnya.

JEC-Orbita @ Makassar menjadi cabang keempat JEC Eye Hospitals & Clinics yang telah menghadirkan layanan ReLEx® SMILE, setelah RS Mata JEC @ Kedoya, Klinik Utama Mata JEC-Java @ Surabaya, RS Mata JEC-Candi @ Semarang.  Hingga kini, jaringan JEC Eye Hospitals & Clinics telah menjalankan lebih dari 12.000 tindakan ReLEx® SMILE.

Menanggapi peluncuran layanan ReLEx® SMILE di Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar dan kemajuan pembangunan RS Mata JEC-Orbita @ Makassar, DR. Dr. Iwan Soebijantoro, SpM (K) selaku Direktur Utama  PT JECMI menyampaikan, “Sejak berdiri pada 1984, JEC Eye Hospitals and Clinics terus berupaya untuk mendukung optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang kami realisasikan dengan menghadirkan pelayanan klinis bertaraf internasional. Tersedianya layanan ReLEx® SMILE di Klinik Mata Utama JEC-Orbita @ Makassar dan pembangunan RS Mata JEC-Orbita yang telah memasuki penyelesaian semakin menegaskan langkah nyata kami untuk semakin dekat dengan visi tersebut. Dengan teknologi mutakhir, sumber daya manusia yang mumpuni, serta sinergi antar fasilitas kesehatan mata di bawah jaringan JEC Eye Hospitals & Clinics yang terintegrasi, kami optimistis masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan, bahkan mereka yang berada di wilayah Nusantara bagian timur, bisa semakin mudah meningkatkan kualitas kesehatan matanya tanpa perlu ke luar negeri.”

Saat ini, secara keseluruhan JEC Eye Hospitals and Clinics telah memiliki 13 cabang yang tersebar di berbagai kota. RS Mata JEC-Orbita @ Makassar akan menjadi rumah sakit mata kelima naungan JEC Eye Hospitals & Clinics. Sebelumnya, JEC telah mengoperasikan RS Mata JEC @ Kedoya, RS Mata JEC @ Menteng, RS Mata JEC-Primasana @ Tanjung Priok dan RS Mata JEC-Candi @ Semarang. Di samping itu, JEC juga memiliki 9 cabang kategori klinik yang tersebar di 7 kota, yaitu Klinik Utama Mata JEC @ Cibubur, Klinik Utama Mata JEC @ Tambora, Klinik Utama Mata JEC @ Cinere, Klinik Utama Mata JEC @ Bekasi serta Klinik Utama Mata Candi Eye Center (CEC) di Semarang, Klinik Utama Mata JEC-Anwari @ Purwokerto, Klinik Utama Mata JEC-Java @Surabaya, Klinik Utama Mata JEC-Orbita @  Makassar dan Klinik Utama Mata JEC-Bali @ Denpasar.

Gelar “Kumpul Bocah 2023”, Bocah Indonesia Berbagi Kebahagiaan untuk Ayah Bunda

Marketplus.id – Pusat Fertilitas Bocah Indonesia sukses menyelenggarakan event Kumpul Bocah 2023 yang diselenggarakan tanggal 4-5 Maret 2023. Program acara ini berlangsung dengan melibatkan 5 Dokter Fertilty Expert, sebagai pembicara, baik dari sisi obgyn, andrologi serta embriologi.

Diselenggarakan untuk memperingati selebrasi pencapaian Bocah Indonesia dalam membantu menghadirkan 300 kebahagiaan dalam kesuksesan progam hamilnya, perhelatan ini sebagai bukti nyata terwujudnya impian para Ayah Bunda menghadirkan buah hati di tengah keluarga.

Acara ini bukan hanya diisi dengan gathering para pasutri yang telah berhasil menjalani promilnya di Bocah Indonesia namun juga turut dihadiri para pejuang dua garis yang masih menanti kebahagiaan. Turut dihadiri Dhea Ananda dan Wardah Maulina, selebritas yang telah berhasil menjalankan program hamilnya di Bocah Indonesia, acara ini diharapkan mampu menggugah rasa para pejuang dua garis untuk tetap semangat dan terus berjuang mencapai keinginan memiliki buah hati.

Selebrasi 300 Bayi Bocah Indonesia, menjadi bukti nyata Bocah Indonesia mampu menjadi rumah harapan bagi para pejuang dua garis. Terbukti semenjak Bocah Indonesia hadir pada pertengahan 2019 silam, Bocah Indonesia telah menjadi kepercayaan bagi lebih dari 12.000 pasangan yang memeriksaan kesuburan serta progam hamilnya.

Selebrasi 300 Bayi Bocah Indonesia

Marketing Communication Manager Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Denny Lian menyampaikan, “acara kumpul Bocah ini menjadi sebuah ajang selebrasi bagi kami untuk merayakan keberhasilan menghadirkan kebahagiaan Ayah Bunda dalam memiliki buah hati, melalui berbagai progam hamil, kami bukan hanya melayani program hamil berbantu seperti inseminasi buatan dan bayi tabung namun kami juga melayani berbagai program hamil lainnya, seperti program hamil alami dan senggama terjadwal. Dalam rangkaian acara Kumpul Bocah ini, kami juga menghadirkan acara talkshow edukasi mengenai tips sukses program hamil yang diberi judul ‘The Bocah Unique Journey’, yang khusus kami hadirkan pada acara ini.”

Bocah Unique Journey

Selebrasi 300 Bayi Bocah Indonesia merupakan jumlah gabungan keberhasilan kehamilan dan kelahiran para pasien Bocah Indonesia melalui, Program Hamil Alami, IVF (Bayi Tabung), Inseminasi (IUI), dan Senggama Terjadwal (ST). Tingkat keberhasilan promil IVF 2022 di Bocah Indonesia sendiri telah mencapai angka 41% menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi klinik yang masih tergolong baru.

Turut hadir bayi tabung pertama Bocah Indonesia, Beatrice Zivara Pelita, serta bayi tabung ke 100, Jingga Langit Tenggara, acara ini kian meriah lagi karena turut dihadiri para bayi hasil progam hamil di Bocah Indonesia.

Hadirkan Experience Hall

Untuk memberikan pengalaman yang berbeda, Bocah Indonesia menyuguhkan experience hallSelain untuk menarik perhatian para pengunjung dan tamu undangan, experience hall ini juga akan membawa setiap orang untuk mampu mengolah rasa. Tamu akan dibawa dalam sebuah ruang imajinasi untuk menggali rasa dan pikiran mereka untuk pantang menyerah dalam berjuang bersama memiliki buah hati. Dalam ruangan yang terbagi menjadi beberapa zona yang berbeda ini, tentunya bukan hanya menjadi tempat yang instagramable semata, namun juga edukasi dan pengalaman yang tak terlupakan.

Chief Executive Officer Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, dr. Pandji Sadar mengatakan Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (PFBI) ingin membangun kesan yang informatif dan juga mudah dipahami dengan adanya event Kumpul Bocah 2023 ini. Selain itu PFBI bisa menjadi wadah yang tepat dalam melakukan program kehamilan.

“Karena sangat penting untuk kita sadari masalah fertilitas mencakup multifaktor, membuat penanganannya harus multidisiplin, ditangani oleh beberapa expert sehingga tidak semua dilakukan selalu secara standar. Setiap pasien memiliki keunikan perjalanan promilnya, that’s why kami menyebutnya ‘The Bocah Unique Journey’.”

Dengan adanya acara Kumpul Bocah ini, kami ingin membantu pasangan yang sedang menjalani program hamil dengan informasi yang mudah dicerna oleh masyarakat. Kami juga memiliki SDM yang begitu handal seperti misalnya, dr. M. Luky Satria, Sp.OG-KFER, yang dijuluki sebagai raja endometriosis. PFBI juga memiliki 8 dokter spesialis obgyn, 5 dokter spesialis andrologi, serta tim embriologi. Hal ini tentu tidak dimiliki oleh klinik lain. Kami ingin PFBI menjadi wadah yang tepat untuk melakukan program kehamilan dan kami bersama-sama membantu pasangan dalam menyukseskan program kehamilan.”

Jelang Ramadhan, Jaga Kekebalan Tubuh

Marketplus.id – Selain sebagai bahan masakan, kunyit juga telah digunakan sejak 600 SM oleh bangsa oleh India dalam pengobatan tradisional. Kunyit adalah tanaman herbal yang biasa diolah menjadi jamu tradisional oleh masyarakat Indonesia, tinggi tanaman bisa mencapai 1 meter, dengan daun bergantian dan disusun dalam dua baris.

Kunyit memiliki nama umum turmeric atau nama ilmiah ‘curcuma longa’, di dalam kunyit mengandung bahan kimia berwarna kuning yang disebut kurkumin sering digunakan sebagai pewarna makanan kosmetik atau obat tradisional. Berbagai studi telah menyebutkan selain memberi warna pada kunyit, kurkumin juga diduga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.

Kunyit memiliki kandungan beragam nutrisi dari protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C dan zat besi. Kunyit juga mengandung senyawa yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Nutrition Advisory Board (NAB) Herbalife Nutrition Indonesia, Dr. Rimbawan mengatakan Turmeric atau Kunyit merupakan tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai jamu tradisional di Indonesia atau sebagai bumbu atau rempah untuk masakan. “Turmeric memiliki senyawa bioaktif seperti kurkumin yang memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan, turmeric aman dikonsumsi secara sampai dengan 500 mg dua kali dalam sehari selama 30 hari,” imbuh Rimbawan.

Dalam mengoptimalkan khasiat dari kandungan kunyit, pada bulan Desember 2022 lalu Herbalife Nutrition, mengumumkan peluncuran produk terbaru Immunoturmeric di kawasan Asia Pasifik. Produk Immunoturmeric ini, dikembangkan dengan bahan baku terbaik, dibudidayakan oleh petani kunyit di Jawa Tengah, Indonesia. Produk baru ini semakin melengkapi rangkaian suplemen nutrisi perusahaan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat dan sehat.

Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan peluncuran produk Immunoturmxeric merupakan komitmen Herbalife Nutrition untuk memberikan produk nutrisi berkualitas tinggi yang didukung ilmu pengetahuan dan para ahli nutrisi untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang saat ini. “Mulai dari memastikan sumber bahan baku yang berkualitas hingga mengadopsi teknologi canggih, yang dipandu oleh program Seed to Feed mencakup kontrol kualitas kami secara berkesinambungan melakukan pengetesan pada produk untuk memastikan standar dalam pengembangan dan manufaktur produk,” kata Andam Dewi.

Produk ini diiformulasikan untuk menjaga kesehatan dan stamina juga kekebalan tubuh, setiap kapsul Immunoturmeric terdiri dari 336mg rimpang curcuma domestica (curcuma longa) dalam partikel berukuran nano. Produk ini dikembangkan dengan menggunakan bahan-bahan alami, tidak mengandung pewarna makanan atau penyedap tambahan.

Menjaga stamina dan daya tahan tubuh umumnya menjadi perhatian masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Tidak hanya mengubah pola makan dan pola tidur, tetapi jam biologis tubuh juga akan mengalami serangkaian perubahan baik secara fisik maupun mental saat kita berpuasa. Dehidrasi dan lapar karena puasa, akan menyebabkan tubuh memperlambat metabolisme untuk mengurangi penggunaan energi se-efisien mungkin dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

“Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kondisi tubuh selama puasa di bulan Ramadan, diantaranya memahami kebutuhan nutrisi. Selama bulan Ramadan, untuk memenuhi jumlah energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh pada siang hari, maka harus mengonsumsi makanan yang kaya protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral, dan harus minum cukup air,” tutup Andam.

Blackmores Dukung Eksplorasi Belajar Si Kecil dengan Kebaikan Dari Alam

Marketplus.id –  Tumbuh kembang optimal anak merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian utama bagi para orang tua, termasuk di usia sekolah. Pada usia ini, ada aspek penting tumbuh kembang anak yang perlu diperhatikan yaitu aspek fisik, bahasa, kognitif dan sosial/emosional. Oleh karena itu, peran orang tua dibutuhkan untuk dukung semaksimal mungkin agar tumbuh kembang anak dapat berjalan dengan baik dan optimal.

Terdapat beberapa kebutuhan yang perlu diperhatikan sesuai dengan tahapan usianya untuk bantu mengoptimalkan pertumbuhan anak. Maka dari itu, sebaiknya Ayah & Bunda mengetahui tips dan trik yang dapat membantu tumbuh kembang anak di periode emasnya. Berikut beberapa kebutuhan yang perlu diperhatikan untuk mengawal tumbuh kembang anak:

Memenuhi nutrisi

Asupan nutrisi merupakan faktor penting yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak. Pemberian nutrisi yang berkualitas dapat menentukan kecerdasan, kesehatan, dan tumbuh kembang optimal si Kecil. Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya.

Oleh karena itu, berikan makanan sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak pada setiap tahapan pertumbuhan. Selain itu, vitamin & mineral juga sangat penting untuk mengatur keseimbangan kerja tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

Memberikan stimulasi yang tepat

Selain nutrisi, stimulasi  juga sangat penting untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Sebagai contoh, si Kecil harus dilatih untuk merangkak, duduk, berdiri, dan berjalan sesuai dengan usia perkembangannya agar ia memiliki kemampuan motorik kasar yang baik. Begitu pula dengan kemampuan bahasa, tanpa stimulasi bahasa dengan mengajak si Kecil berbicara, ia tidak akan memiliki kemampuan bahasa yang baik. Stimulasi yang baik meliputi semua aspek, di antaranya kemampuan motorik kasar, halus, bahasa, kognitif, dan sosial emosional.

Orang tua bisa mengajak anak bermain sambil belajar dan mengasah otak nya. Maka, penting untuk memberikan dukungan lengkap bagi si kecil yang terdiri dari pemenuhan nutrisi, dan stimulasi yang tepat untuk mendukung dan mengasah potensi prestasi anak. Sebab usia dini merupakan masa emas, dan ini merupakan waktu yang paling penting untuk merangsang kemampuan motorik kasar anak. Salah satu caranya adalah dengan mengajak anak bergerak aktif. Misalnya, mengajak anak bermain sambil berlatih motorik dengan bermain bola dan memasukkannya ke keranjang berguna untuk melatih keterampilan motorik manipulatifnya, yaitu gerakan ketika anak bermain dengan objek tertentu.

Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral

Penting untuk dipahami bahwa vitamin dan mineral merupakan mikronutrien yang berperan dalam proses tumbuh kembang anak serta membantu menjaga kesehatan anak, baik fisik maupun kognitif. Vitamin dan mineral untuk anak yang dimaksud diantaranya seperti zat besi, kalsium, yodium, magnesium atau vitamin A, B, C, atau D. Berbagai vitamin dan mineral ini memungkinkan tubuh untuk memproduksi enzim, hormon, dan zat lain yang dibutuhkan tubuh untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal. Oleh karena itu, bila kebutuhan mikronutrien ini tidak terpenuhi, anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit serta memiliki perkembangan fisik dan kemampuan kognitif yang terhambat.

“Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan (PERMENKES 2019), Anak usia sekolah membutuhkan asupan vitamin & mineral 20% lebih tinggi dibandingkan anak usia balita karena dibutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi saat anak usia sekolah dasar, untuk mengasah perkembangan motorik & kognitif, dan diperlukan energi lebih agar anak tetap aktif. Jika kebutuhan vitamin & mineral tidak tercukupi di anak usia sekolah, risiko yang dapat terjadi adalah konsentrasi belajar kurang optimal, gangguan perkembangan saraf dan otak serta daya tahan tubuh menurun. Untuk itu dibutuhkan suplementasi vitamin dan mineral untuk mencukupi kebutuhan harian si Kecil.” ujar dr. Adeline Devita, Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals.

Brian Atmadjaja, Assistant Brand Manager Blackmores Indonesia mengatakan, “Blackmores terus berkomitmen untuk memberikan nutrisi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Salah satu inovasi nutrisi terbaru yang kami hadirkan adalah Blackmores Koalakids Multi Chewables, multivitamin anak rendah gula dengan rasa vanila & stroberi yang disukai anak, mengandung 12 vitamin & 6 mineral seperti Vitamin A, B Kompleks, C, D3, E, Zinc, Zat Besi serta vitamin & mineral lainnya untuk mendukung eksplorasi belajar si Kecil dengan kebaikan dari alam. Inovasi ini merupakan bentuk dukungan Blackmores kepada para orang tua agar dapat memberikan yang terbaik untuk dukung tumbuh kembang si Kecil. Hal ini juga sejalan dengan upaya kami untuk mendukung dan mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.”

Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia mengatakan, “Memberikan nutrisi yang baik dari makanan maupun suplemen vitamin menjadi salah satu faktor penting untuk menstimulasi perkembangan anak secara maksimal, tak terkecuali dalam melahirkan generasi yang cerdas dan berprestasi. Maka dari itu, penting bagi para orang tua memilih asupan vitamin yang tepat untuk anak, salah satunya seperti produk terbaru dari Blackmores yang telah diluncurkan secara resmi di platform Shopee. Melalui kerjasama ini, kami harap para orang tua dapat dengan mudah mendapatkan produk Blackmores baik untuk kebutuhan perkembangan anak maupun nutrisi bagi keluarganya dengan mudah dari manapun pengguna berada.”

Perkuat 31 Tahun Dedikasi Pelayanan Kesehatan, Rumah Sakit Royal Progress Beri Perlindungan bagi Pekerja Rentan

Marketplus.id – Rumah Sakit Royal Progress, yang telah memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat selama 31 tahun, kembali memperkuat dedikasi pelayanan kesehatan yang terintegrasi bagi masyarakat melalui program kerjasama yang bersinergi bersama BPJamsostek.

Inisiasi ini merupakan bentuk dukungan pada Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan yang diprakarsai oleh pemerintah guna memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja rentan khususnya di Jakarta Utara.

Indonesia tercatat memiliki 92 juta pekerja yang berpotensi mendapat perlindungan dari BPJamsostek, namun masih ditemukan sekitar 65% dari mereka yang belum berstatus sebagai anggota aktif1 berdasarkan iuran yang harus dipenuhi. BPJamsostek sendiri merupakan salah satu upaya preventif penting untuk mendapat perlindungan dari berbagai risiko saat bekerja jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Terlebih bagi mereka yang memiliki klasifikasi sebagai pekerja rentan, antara lain seperti tenaga kesehatan, pekerja sosial, pekerja kerohanian, penjual makanan dan minuman keliling, hingga kurir pengantar, serta pekerja rentan lainnya.

Direktur Utama Rumah Sakit Royal Progress, dr. Ivan R. Setiadarma, MM, mengatakan, “Rumah Sakit Royal Progress menyambut baik Gerakan Nasional Perlindungan Pekerja Rentan yang diprakarsai oleh pemerintah Indonesia dalam menjaga keselamatan para pekerja agar memiliki perlindungan keamanan dan kesehatan yang pasti. Melanjutkan komitmen kami dalam menyediakan pelayanan kesehatan terintegrasi bagi masyarakat, Rumah Sakit Royal Progress bersemangat untuk bersinergi bersama BPJamsostek dalam mengadakan program donasi perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Program ini ditujukan bagi ribuan peserta yang bukan termasuk dalam kategori penerima upah (BPU) dan belum menjadi peserta BPJamsostek karena kondisi dan keterbatasannya. Kami berharap dukungan tersebut dapat membantu pekerja rentan setempat untuk terlindungi dari risiko kesehatan yang mungkin terjadi di tempat kerja.”

Sebagai rumah sakit yang mempunyai motto “Melayani dengan Penuh Cinta Kasih”, Rumah Sakit Royal Progress terus mewujudkan kontribusi nyata dalam menyediakan pelayanan kesehatan terintegrasi bagi seluruh lapisan masyarakat dengan mendukung program-program terkait kesehatan masyarakat yang diselenggarakan pemerintah maupun instansi terkait lainnya.

Rumah Sakit Royal Progress adalah rumah sakit swasta yang didirikan oleh Bapak Ir. Bambang Sumantri dan diresmikan pada 18 Desember 1991 oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak dr. Adhiyatma MPH. Sejak berdiri, telah menjadi salah satu rumah sakit pelopor di kawasan Jakarta Utara. Awal mula dikenal sebagai rumah sakit komunitas setempat, hingga kini terus berkembang menjangkau masyarakat luas untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi anak bangsa melalui fasilitas yang terus dikembangkan berikut dengan tim layanan medis yang mudah dijangkau (accessible) dan mudah dihubungi (approachable).

Derice Sumantri, Direktur Healthcare Division Progress Group, mengatakan, “Kami meyakini bahwa pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat terus dikembangkan melalui pelayanan terintegrasi yang melibatkan berbagai pihak mulai dari tim medis, pasien beserta keluarganya, kolega korporasi, asuransi hingga BPJS sebagai lembaga penjamin sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas jangkauan pelayanan, serta terus berupaya untuk menciptakan sinergi antar pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan. Kami percaya bahwa dengan terus bekerja sama dan bersinergi, kami dapat memberikan pelayanan kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.”

Rumah Sakit Royal Progress memiliki beragam layanan kesehatan unggulan yaitu Royal Cardiac Centre,

Royal Sports Medicine Centre, Royal Spine & Pain Intervention Centre, Royal Family Eye Centre, Royal

Dermatology & Aesthetic Centre, dan Royal Women Centre. Tak hanya memiliki layanan kuratif, Rumah Sakit Royal Progress juga memiliki layanan kesehatan untuk tindakan promotif, preventif, dan rehabilitatif yang terintegrasi dengan dokter spesialis yang ahli di bidangnya. Untuk tindakan promotif khususnya di bidang olahraga, Rumah Sakit Royal Progress memiliki layanan Royal Sports Performance Centre yang berfokus kepada peningkatan performa olahraga serta memberikan rekomendasi persiapan latihan yang tepat seperti fitness test yang mencakup pemeriksaan komposisi tubuh dan postur, fleksibilitas, kekuatan otot, ketahanan otot, dan ketahanan jantung paru.

“Kami berterima kasih kepada masyarakat setempat yang telah memberikan dukungan sejak hari pertama kami berdiri hingga memasuki usia 31 tahun ini. Kepercayaan ini memberikan kami banyak kesempatan untuk membantu pemulihan pasien, memberikan edukasi yang tepat hingga mendukung mereka pulih secara utuh kembali sebagai masyarakat produktif, dan bersama kita membangkitkan ekonomi Indonesia,” tutup Derice.

Rumah Sakit Royal Progress siap untuk melayani kesehatan masyarakat dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh pasien secara bersinergi dan terintegrasi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website resmi Rumah Sakit Royal Progress www.royalprogress.com atau Instagram Resmi Rumah Sakit Royal Progress @rsroyalprogressofficial dan Instagram resmi Royal Sports @royalsportcentre.

Resmikan Layanan Homecare Bagi Masyarakat, Kavacare Beri Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Lansia

Marketplus.id – Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan ekspektasi terhadap peningkatan kualitas hidup lansia, Kavacare meresmikan pembukaan layanan homecare. Peresmian tersebut dilakukan bersamaan dengan digelarnya kegiatan bakti sosial di sebuah panti jompo di kawasan Jakarta Timur. Pada kegiatan ini, Kavacare berkesempatan memberikan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi lebih dari 50 pasien lansia.

Merujuk pada data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2020, sebanyak 48,49 persen atau separuh penduduk lansia di DKI Jakarta memiliki keluhan kesehatan. Dari jumlah tersebut, 73,67 persen di antaranya memilih untuk mengobati sendiri.

Sulitnya mobilitas lansia menjadi salah satu faktor banyaknya lansia yang memilih untuk menangani keluhannya secara mandiri, alih-alih mendapatkan perawatan dan pengobatan yang sesuai. Hal ini tentu berdampak pada kualitas hidup lansia secara menyeluruh.

Di samping layanan kesehatan di rumah yang komprehensif, Kavacare juga melihat tingginya kebutuhan akan pilihan akses kesehatan yang lebih beragam bagi masyarakat, khususnya dalam hal berobat di dalam dan luar negeri. Banyak kalangan yang memerlukan layanan kesehatan di berbagai rumah sakit di dalam maupun luar negeri, namun kesulitan mendapatkan informasi cara berobat yang tepat dan sesuai kemampuan.

Untuk itu, Kavacare hadir memberikan solusi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. Nama Kavacare yang diambil dari kata ‘Kavanah’ berarti setiap langkahnya merupakan niat dan pengabdian secara holistik, baik secara emosional maupun intelektual.

Sejalan dengan ini, Kavacare memadukan layanan kesehatan dan layanan psikologis dengan cakupan yang luas. Mulai dari layanan homecare seperti perawatan, terapi rehabilitasi, hingga pendampingan harian lansia, serta layanan medical assistance yang membantu masyarakat mendapatkan rekomendasi dokter dan rumah sakit di dalam atau luar negeri sesuai kebutuhan dan kemampuan. Seluruh layanan ini didukung oleh Care Professional (Care Pro) dan tenaga medis yang profesional, ahli, dan berpengalaman.

Dr. Eddy Wiria, PhD selaku Co-Founder dan CEO Kavacare menyampaikan bahwa “Kami ingin mewujudkan harapan setiap orang untuk bisa menua dengan kondisi kesehatan terbaik, dan tetap dapat menjalani hidup yang berkualitas. Dengan kesadaran penuh bahwa “tua itu pasti”, Kavacare hadir di tengah masyarakat untuk mewujudkan masa tua yang sehat, terawat, dan bahagia. Selain itu, kami juga mendukung keluarga untuk mendampingi orang terkasih agar bisa mendapatkan quality time.”

Pada kegiatan bakti sosial ini, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan seperti cek gula darah sewaktu, cek tekanan darah, cek kolesterol, pemeriksaan fisik, pemberian obat-obatan, dan konsultasi dokter bagi lansia.

Dilakukan juga penyerahan alat-alat kesehatan pada pihak panti jompo. Acara ini merupakan salah satu wujud komitmen Kavacare dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terdepan bagi lansia.

Dengan visi menjadi jaringan terdepan dan mitra terpercaya untuk layanan kesehatan (di rumah), Kavacare siap mendampingi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan hidup yang semakin berkualitas.