
Marketplus.co.id – Kegiatan Literasi Digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) kali ini diselenggarakan di kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Acara ini menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio S.Kom, M.Sc, Muchamad Arifin S.Ag, M.Ag, Dr.rer.nat I Made Wiryana S.Kom, SSI, MAppSc, Bagus Tri Widiantoro dan Kunjung Wahyudi.
Menurut Andre Parvian Aristio, saat ini banyak sekali situs-situs yang menyediakan fasilitas untuk melakukan kamuflase terhadap alamat website. Biasanya tujuan utamanya adalah untuk mempermudah mengingat alamat dari website atau halaman yang ingin kita tuju.
“Karena biasanya kalau kita mencari link dari sebuah situs, misalkan cara mencontoh atau membuat polling di Google Form jika genre linknya itu panjang sekali dan tidak beraturan dan akan sulit untuk dihafal,” kata Andre.
Ia juga menuturkan, beberapa situs yang bisa disebutkan untuk melakukan pemendekan ini misalkan .in dan .id.
“Untuk memastikan sebenarnya mudah. Sekarang kan talenta digital kalau misalkan kita mau mengunduh sebuah file aktif apapun pastikan bahwa alamat tersebut memiliki domain yang sesuai dengan official websitenya. Misalkan Spot dari spotify pastikan domainnya adalah spotify atau kalau dari Amazon ya pasti kan itu dapat dari Amazon kalau dari YouTube ya baca dari YouTube” ungkapnya.