
Marketplus.co.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I yang digelar Kemkominfo RI kali ini diselenggarakan di Kota Surabaya.
Acara dipimpin oleh Moderator, Nabila Dwiputri, S.P.W.K, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. Nasrul Syarif, S.Sos.I, M.Si, Dr. Bambang Setiawan, S.Kom, M.T, Dr. Frida Kusumastuti, Asep Kambali, S.Pd, M.I.K, dan Kunjung Wahyudi. Dengan jumlah 402 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir.
Menurut Nasrul Syarif, untuk menulis yang benar dengan tujuan meng-counter doktrin-doktrin yang bersifat hoax dan mengadu domba, adalah memastikan bahwa yang kita tulis bermanfaat, tidak menghina dan melecehkan tulisan orang lain.
“Ada 3 kriteria, yaitu alam semesta, orang tua bangga memiliki anaknya, dan bermanfaat bagi umat dan masyarakat lainnya. Untuk doktrin yang bersifat mengadu domba, bisa dengan telusuri, deteksi berita-berita hoaks, dengan cek url dan keasilan situs, cari tahu penulisnya siapa,” ungkapnya.
Model penulisan tanya jawab juga bisa menarik untuk ditulis. Menurut Nasrul ada 6 topik berfikir, yaitu;
- Topik berfikir putih, menggali fakta
- Topik berfikir kuning, ada harapan, semangat, peluang baru
- Topik berfikir hijau, gagasan baru, solusi luar biasa
- Topik berfikir hitam, mengamati, mengkritisi, menganailisa
- Topik berfikir merah, menggunakan emosi dan perasaan
- Topik berfikir biru, adanya gagasan baru
Bagi masyarakat, terus update yuk literasi digital mu dan jangan lupa untuk terus mengikuti webinar literasi digital.