
Marketplus.id – Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Ponorogo dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Rezha Amran, Firdaus Rahman, A.Md.A, DR. Devie Rahmawati, Fajar Anas, S.Kom, M.Kom dan key opinion leader Erbe Sentanu.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Smart Living di Tengah Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 222 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Menyikapi maraknya media online yang memberitakan berita yang aktual dengan media online yang suka memprovokasi dengan berita-beritanya, Rezha Amran menuturkan, setiap media itu harus memiliki pedoman dan juga ada suatu institusi atau organisasi yang menjalankan fungsinya dengan baik yaitu memberikan masyarakat mendapatkan informasi dari suatu media.
“Tips mengevaluasi informasi yaitu mempercayai data dan informasi dari media yang kredibel saja. Hindari situs web abal-abal. Check nama domain, situs web resmi jarang menggunakan domain seperti blogspot.com atau domain gratis lainnya. Periksa tools Who.is untuk melacak informasi mengenai pengelola situs web. Cek laman “Tentang kami (About Us)” sebab situs web kredibel pasti mencantumkan informasi lengkap. Periksa daftar situs terverifikasi seperti pse.kominfo.go.id dan polisionline.com (khusus untuk situs took online). Tips penting lainnya untuk memverifikasi kredibilitas portal berita daring antara lain dengan mengunjungi laman Dewan Pers : https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers,” terang Rezha.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.