
Marketplus.id – Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Inayah Sri Wardhani, S.Psi., Muchamad Arifin, S.Ag., M.Ag., Alexander Zulkarnain, Tio Parsetyo Utomo dan Praseno Nugroho.
Dengan jumlah 107 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Terkait transaksi cashless yang masuk ke ranah pasar tradisional, Inayah Sri Wardhani menuturkan, Pemerintah Daerah sudah mulai mendorong beberapa toko untuk menggunakan dompet digital, dan sudah mulai diterapkan, tentunya memudahkan di masa pandemi karena berpikiran dalam keamanan bertransaksi.
“Tidak ada yang tidak mungkin di dunia saat ini, arah kita sudah kesana. Tinggal bagaimana pemilik toko mau beradaptasi dan bertransformasi. Dengan acara ini, Kominfo juga mulai berikan edukasi, literasi, cakap digital kepada pemilik-pemilik toko tradisional,” ujarnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.