27 Maret 2025
WhatsApp Image 2021-04-27 at 13.55.39

Marketplus.id – Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 tengah digalakkan pemerintah di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten sepanjang 2021. Akan ada ratusan bahkan ribuan webinar di seluruh penjuru Indonesia salah satunya di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (16/62021) webinar digelar sebanyak dua kali yaitu pagi dan siang.

Dalam kesempatan webinar siang hari, Dr. Lesza Leonardo Lombok,S.H.,LL.M., Dosen Fakultas Ilmu Sosial Univ Negeri Manado, Peneliti Lembaga Pengembangan Inovasi, Komunikasi, dan Kewirausahaan, memaparkan tentang mengenali penggunaan Virtual Private Network (VPN) dan dampaknya.

Kebutuhan akan perluasan jaringan data / multimedia pada perusahaan sekarang ini semakin tinggi. Masalahnya, jaringan saat ini tidak mempunyai dukungan yang cukup terhadap sistem keamanan.

Solusinya, perusahaan membentuk keamanan jaringan handal biasanya lewat sistem Leased Line. Namun masalah yang terjadi skala jaringan menjadi bersar, biaya pengembangan investasi semakin tinggi dan ketersediaan akses akan menjadi masalah yang krusial.

“VPN alias Virtual Private Network ini menjadi solusi lain yang ditawarkan. Namun ini harus memiliki sistem keamanan yang baik sehingga jaringan privat tersebut tidak dapat diakses oleh pengguna yang tidak berwenang,” ujar Lesza.

VPN adalah teknologi komunikasi yg memungkinkan seseorang terkoneksi ke jaringan publik dan tergabung ke jaringan local. Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada di dalam Local Area Network itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik publik

Fungsi VPN membuat kerahasiaan data terjaga, keutuhan data dan bisa melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data. Sementara kelebihannya hemat biaya, fleksibilitas, kemudahan pengeluaran dan administasi serta mengurangi kerumitan pengaturan dengan teknologi tunneling.

Keuntungan / manfaat VPN bisa melakukan remote access artinya dengan VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan kantor dari mana saja selama terhubung ke internet. Lalu ByPass alias dapat melewati pembatasan geografi terhadap situs streaming atau video. Misalkan pemerintah mengakses situs yang dianggap membahayakan dan lain sebagainya. Terakhir, security yaitu dengan VPN kita bisa berselancar dengan aman ketika menggunakan akses internet publik seperti hotspot atau internet cafe.

“Tentu saja kalau ada positifnya, ada negatifnya. Dampak negatif dari VPN itu koneksi internet tidak bisa diprediksi, tinggi risiko penyadapan, hacking dan tindakan cybercrime pada jaringan VPN, terbukanya akses pada konten yang telah masuk dalam daftar blokir pemerintah yang sering disalahgunaakn dalam bentuk penyebaran hoaks/ujaran kebencian, konten pornografi hingga konten yang mengajarkan aksi terorisme dan lainnya. Maka kita harus bijak menggunakan VPN,” jelasnya.

Lesza pun menjelaskan akses VPN bisa dilakukan secara manual lewat koneksi dikomputer atau mobile device dan selanjutnya lewat aplikasi. Sebaiknya pilih aplikasi VPN yang berbayar dan terpercaya.

“Di dunia digital tidak ada yang benar-benar gratis. Untuk VPN jika kita pakai yang gratis, artinya biaya pemakaian aplikasi tersebut dibayar dengan hal lain misalkan data kita dan sebagainya,” tutup Lesza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *