Marketplus.id – Era milenial memang telah mengubah perilaku seseorang. Karena era yang serba digital seperti sekarang ini, media sosial menjadi salah satu aspek penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Perlu pula dikembangkan interaksi dua arah dengan milenial agar fasilitas pengembangan skill bisa benar-benar menjawab kebutuhan baik itu dari pasar maupun dari minat dan bakat kaum muda sebagai subjek pembangunan.
Menurut Mayang Anzani, Creative Branding at Ventertaiment.id & Founder Lokal Brand @anzoct, dalam era digital ini peran soerang konten kreator dapat menjadi bisnis menjanjikan. Konten kreator adalah sebuah profesi yang membuat suatu konten, baik berupa tulisan, gambar, video, suara, ataupun gabungan dari dua atau lebih materi dan biasanya masuk ke dalam tim kreatif atau tim media sosial karena konten-konten tersebut dibuat untuk media, terutama media digital seperti Youtube, Instagram, dan lain-lain.
“Content creator juga biasanya berkolaborasi dengan tim marketing untuk mendapatkan konsumen sebanyak – banyaknya dengan tempat utama media sosial usaha. Menjadi content creator juga perlu paham mengenai tren industri saat ini agar bisa menyesuaikan kebutuhan pasar. Dengan kekuatan visual seperti illustrasi produk, foto produk, desain produk dan deskprisi produk itu menjadi tanggung jawab utama content creator,” ungkap Mayang dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (22/6/2021).
Mayang menjelaskan, untuk itu, beberapa tips menjadi content creator. Pertama, tentukan topic diri sendiri. Topik-topik content creator itu ada banyak, mulai dari fashion, beauty, kuliner, sampai daily vlog. Dengan bikin topik yang fokus membuat followers lebih berkualitas.
“Tips kedua, update dengan tren terbaru. Jadi content creator itu harus selalu mengikuti tren. Untuk itu, setiap hari dia selalu membaca tren apa yang lagi happening. Dengan demikian, dia bisa membuat konten sesuai kemauan masyarakat sekarang, akhirnya konten yang dibuat bisa viral atau disukai banyak orang,” katanya.
Ia menjelaskan, konten kreator juga dituntut serba bisa. Seperti melakukan semua hal sendiri, mulai dari menulis caption, foto, hingga edit video. Maklum, kala itu dia belum bisa membayar karyawan atau belum punya tim. Ada banyak jenis konten, ada yang informatif menambah wawasan, ada pula yang tujuannya menghibur. Semua sama-sama bagus, tinggal menentukan tema sesuai dengan followers.
“Content creator harus konsisten. Karena membuat konten pada awal-awal pasti berat, maklum belum ada penikmatnya. Setelah menemukan pengikut baru treatment mereka dengan konten-konten yang informatif atau menghibur,” tutupnya.