
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Kediri, (23/6).
Acara dipimpin oleh Moderator, Maulana Derifato A, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, Dr. Dian Ferricha, S.H., M.H, Elly Nurul, Aribowo Sasmito dan William Yuswan (KOL).
Dengan jumlah 676 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Dr. Dian Ferricha, S.H., M.H adalah Adiksi internet rata-rata terjadi diusia remaja, apakah adiksi internet ini cuma fase tahapan psikologi manusia? Dilematis digitalisasi di segala sektor namun kita tak boleh kecanduan internet.
Menurut Dian Ferricha, melihat kecandungan itu menyukai hal yang berlebih itu hal manusiawi, mengontrol nya itu fator kematangan nya atau mengontrol diri. Bukan hanya orang dewasa, remaja tetapi anak anak juga kalau tidak di control bisa kecanduan gadget, kecanduan ini bisa dari usia berapapun.
Berikut cara untuk mengatasinya:
- Klo masih balita kurang dari 2 tahun, kita sebagai orang tua harus mendapinginya, kalau bekerja harus bisa menciptakan aturan untuk membatasi paling tidak 2 jam dan berkomitmen kepada orang dirumah ntah orang tau atau babysitter.
- Menciptakan gerakan sosial, usahakan untuk mengurangi ketergantungan terhadap internet.
- Mengkolaborasikan sosial dan digital, seperti berkebun atau menyanyi bisa dibuat video, tetapi tetap aktif di dunia nyata.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.