
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Gresik, (24/6).
Acara dipimpin oleh Moderator, Kharisma Khodija Kusnadi, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc, Bi Asngali, S.ST., M.T, Dr. Desi Rahmawati, M.Pd, Pradipta Nugrahanto dan key opinion leader (KOL) Aiu Ratna.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Menjaga Privasi Data” dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 338 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Ayu Ratna adalah “Kali ini yang lagi viral yaitu pembajakan atau pembobolan akun WhatsApp dengan menyalahgunakan akun tersebut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. pertanyaan saya bagaimana agar akun kita tetap aman dan bagaimana cara kita mengetahui kalau akun kita sedang dihack orang?.”
Menurut Ayu Ratna, biasanya terdapat alert atau konfirmasi melalui email atau sms dari pihak terkait bahwa ada yang masuk ke akun tetapi tidak di daerah biasanya.
“Gunakan semua fitur keamanan di whatsapp sebaik mungkin, mematikan centang dua, gunakan two step verification/sidik jari,” ujarnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.