
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Bojonegoro, (24/6).
Acara dipimpin oleh Moderator, Maulana Hanif Ibrahim, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T, M.M., Jacob Win, Ulil Albab, Mira N Sahid, S.Pd, M.I.K dan Rizky Ardi Nugroho.
Dengan jumlah 609 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Arief Budiono S.T, M.M adalah Apakah munculnya seperti kita menerima SMS untuk tawaran pinjaman online adalah bahwa data pribadi kita sudah dicuri? Bagaimana dengan transaksi-transaksi e-commerce yang mengharuskan kita untuk mengisi data kita atau nomor telpon? Apakah dari sana bisa munculnya pencurian data atau penjualan data pribadi kita? Pada saat itu Arief Budiono langsung memberikan jawaban, “Bisa jadi pencurian, bisa jadi tidak. perlunya RUU PDP.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.