27 Maret 2025
Screen Shot 2021-06-25 at 10.41.10

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Ponorogo, (24/6).

Acara dipimpin oleh Moderator, Alma Putri Dhiafira, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu M. Yasin, S.Kom., M.Kom., Chusnur Ismiati, S.H, M.M, Indriyatno Banyumurti, Nina Ulfah N. Gaffar dan Praseno Nugroho (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Menjaga Privasi Data dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 539 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Praseno Nugroho adalah Kenapa sering ditemukan orang jualan di medsos (IG, Instagram) akunnya private? Lalu apakah sebaiknya penjual menulis harga di caption.

Praseno Nugroho menuturkan, “Private agar orang penasaran: bila memiliki stance ini maka tulis bio yang menarik. Namun disarankan untuk bisnis pakai Instagram Bisnis agar mudah. Komunikasi harga dan nilai. Orang bisa ke toko sebelah karena tau harga lebih murah. Agar orang tidak kabur, bisa tulis value (free ongkir, konsultasi, pdf gratis).”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *