
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali inidiselenggarakan di kabupaten Lamongan, (24/6).
Acara dipimpin oleh Moderator, Fina Indah Permata Hati ,dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, Nisfu Asrul Sani , Ahmad Romzi , Denden Soifudin, dan Josaphat Klemens.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “ Menjaga Privasi Data “ dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital
Dengan jumlah total 411 angka peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Nisfu Asrul Sani adalah Bagaimana cara membuka mindset orang tua agar bisa mendampingi putra putrinya dalam melaksanakan tugas daringnya.
Menurut Nisfu Asrul Sani, ketika orangtua takut anaknya diculik, jangan biarkan anak berangkat sendiri atau berpergian sendiri.
“Lindungi anak dengan hal yag sama di media social, karena apa? Karena baik di media social ataupun di dunia nyata kejahatannya sama banyaknya,” tukasnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), EtisBermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu factor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.