25 Maret 2025
Screen Shot 2021-06-28 at 07.03.33

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Malang, (26/6).

Acara dipimpin oleh Moderator, Nabila Dwi Putri S.P.W.K., dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Anggraini Naya Parahita, Rovien Aryunia, S.Pd., M.PPO., M.M., Khelmy K. Pribadi, M. Si., Jacob Win dan Gery Ardian.

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Masih Adakah Privasi di Era Digital?” dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 346 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Khelmy K. Pribadi, M. Si. adalah Sekarang ini banyak aplikasi yg memerlukan verifikasi data seperti dengan foto KTP dan foto wajah, lalu bagaimana cara kita membedakan apakah aplikasi tersebut benar-benar aman atau tidak ?

Menurut Khelmy, sebelum kita melakukan interaksi dengan aplikasi tersebut, sebaiknya direview dulu bagaimana caranya? dapat melalui google, cek fakta apakah aplikasi ini valid atau tidak, verifikasi apakah aplikasi tersebut terdaftar atau tidak di OJK.

“Kenapa harus dicek? ketika adanya pencurian data kita, maka kita bisa tau pengelola aplikasi tersebut bertanggung jawab dengan data-data yang telah kita berikan,” ujarnya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *