
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Ponorogo, (26/6).
Acara dipimpin oleh Moderator, Firdaus Wahyu Gama Ashaary, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., Fajar Anas, S.Kom, M.Kom, Amelia Fitriyanti, S.Psi, Tio Prasetyo Utomo dan Kunjung Wahyudi (KOL).
Dengan jumlah 270 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Fajar Anas, S.Kom, M.Kom adalah bagaimana caranya kita membela teman yang terkena cyber bullying? Karena biasanya perundungan itu sangat sulit untuk dihentikan, bagaimana caranya kita melapor?
Menurut Fajar Anas, kita harus berani, siapa yang membully (kalau kita sudah tau identitasnya siapa). Ingatkan kalau cyberbullying itu tidak baik.
“Kalau sudah diingatkan tidak dimasukkan ke otak. Misal di sekolah laporkan saja ke guru BK. Kalau diluar sekolah, bisa langsung laporkan ke komisi perlindungan anak Indoensia. Jika ingin membela, jangan balik membuli. Karena itu tidak akan menyelesaikan masalah,” jelasnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.