
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (29/6).
Acara dipimpin oleh Moderator, Firdaus Wahyu Gama Ashaary dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu DR. Nasrul Syarif, S.Sos.I, M.Si. ., M.Kom, Muhammad Arifin, S.Ag., M.Ag. , Ariyo Zidni (Kak Aio), Aribowo Sasmito dan IDr. Ir. Wahid Wahyudi, MT (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Kreasi & Inovasi Di Era Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 444 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Kak Aio adalah Dalam membangun sebuah komunitas misalkan komunitas penulis Komik atau pendongeng. Kira-kira apa rencana awal yang harus dilakukan supaya mendapatkan partner /kandidat yang cocok?
Menurut Kak Aio, hal yang susah adalah menjalankan ini bersama-sama, tetapi bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak karena banyak bantuan dengan berbagi mimpi dan keinginan. Menyatakan keberaniannya, butuh proses dan waktu, terkait tujuan-tujuan individu tertentu.
“Mulai dengan karya, tunjukkan dengan karya dan konten yang ingin disebarkan (positif). Dengarkan keinginan orang lain berkaitan dengan etika (komunikasi interaktif positif, mengaja privasi. Berkarya, konsisten dengan karya, dengarkan,” jelasnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.