
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Ponorogo, (29/6).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhammad Agung Setyawan, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Rila Setyaningsih, M.Si., Dr. Suad Fikriawan, SE., M.A, Dr. (c) Havid Han, M.M., Siti Kholisoh dan Kunjung Wahyudi (KOL).
Dengan jumlah 439 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rila Setyaningsih, M.Si. adalah bagaimana melihat potensi kearifan lokal untuk mengajak masyarakat desa yang gaptek untuk mengajarkan etika berbisnis digital agar masyarakat desa dapat sejahtera?
Menurut Setyaningsih, kita perlu mengenal potensi sekitar dan melihat peluang pasar yang sedang dibutuhkan.
“Pengalaman saya waktu sedang ke Bali melihat desa yang ramah akan pengunjungnya yang semestinya masyarakat desa tersebut tidak mengenal pengunjung tersebut namun mau untuk menjamu nya dirumahnya. Dari sini bisa dilihat bahwa Indonesia ramah akan siapapun potensi yang Tuhan diberikan untuk alam Indonesia juga melimpah tegantung kita sebagai sumber daya nya mampu menolahnya agar dapat bermanfaat,” terangnya
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.