26 Maret 2025

Marketplus.id – Internet sebagai salah satu hasil perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini memang tak perlu diragukan lagi. Di era industri 4.0 ini hampir seluruh kegiatan manusia membutuhkan koneksi internet.

Menurut Nur Hayati, Dosen Prodi Informatika Universitas Muhammadiyah Malang & Graduate Research Assistant Universitas Malaysia Sabah dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (29/6/2021), keberadaan internet membantu banyak hal dalam kehidupan manusia. Contohnya, bagi yang lahir di tahun 80-an sampai dengan 90-an mungkin mengenal telepon rumah yang rutin digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh dengan teman atau kerabat.

“Saat itu telepon hanya bisa dilakukan oleh dua orang yang saling terkoneksi dengan pesawat telepon. Melakukan komunikasi atau koordinasi pekerjaan menggunakan telepon pun masih cukup sulit karena tidak semua indekos atau rumah memiliki telepon,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini, bisa berkomunikasi dengan banyak orang melalui Google Meet, Zoom, bahkan WhatsApp sekali pun. Itulah contoh dampak baik keberadaan internet bagi kehidupan. Namun, penggunaan internet yang tidak bijak dapat menyebabkan dampak buruk. Misalnya, anak-anak yang mengakses YouTube secara berlebihan kerap mengalami tantrum ketika orang tua mengambil alih gadgetnya.

“Segala inovasi di dunia ini tentu memiliki sisi positif dan negatif semuanya tergantung kita sebagai pengguna. Jika bijak dalam menggunakan internet, internet memiliki manfaat untuk mengasah kreativitas,” katanya.

Ia juga menjelaskan, selain memiliki manfaat untuk memudahkan komunikasi, internet juga memudahkan orang-orang yang berjiwa kreatif untuk berkreasi. Dahulu, orang yang gemar bernyanyi hanya bisa menunjukkan bakatnya di tempat-tempat tertentu seperti kafe, pesta kerabat, dan sejenisnya.

“Kini, seluruh orang bisa dengan mudah menunjukkan bakat dan hobi bernyanyinya di media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, atau YouTube,” terangnya.

Lanjut dia, melalui media sosial pula seseorang dapat memperoleh inspirasi untuk mengasah keterampilannya. Jika dahulu mencari inspirasi harus datang langsung ke tempat tertentu, kini orang-orang bisa dengan mudah menonton film, melihat keunikan masyarakat di berbagai dunia, bahkan mencari sejarah melalui internet.

“Seiring dengan semakin mudahnya orang mencari inspirasi dan melakukan publikasi atas karyanya semakin ketat juga persaingan untuk unggul dan bertahan. Semangat untuk mengasah kreativitas dan melakukan kompetisi dengan kemajuan teknologi,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *