27 Maret 2025

Marketplus.id – Media atau platform digital banyak menyimpan data-data penggunanya. Data tersebut penting dan menyangkut identitas seseorang. Jika sebuah platform digital tidak memiliki keamanan, maka kebocoran data akan terjadi. Memungkinkan bisa disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab. Keamanan digital berfungsi untuk melindungi diri kita dan orang lain karena saling terhubung ke perangkat digital.

Menurut Yosep Hendring, Dosen Teknologi & Informasi Universitas Tarakanita, keamanan pada platform digital di antaranya ada digital security dan digital safety. Kedua jenis keamanan ini berbeda. Digital security adalah sesuatu sederhana yang dapat mendukung keamanan. Sedangkan digital safety, merupakan suatu komponen yang berhubungan dengan keselamatan pengguna.

“Merahasiakan password, menggunakan ID Card, penguncian perangkat atau gadget itu disebut ke dalam digital security. Memasang kamera CCTV, penggunaan password yang tidak membahayakan jiwa, sensor di kendaraan, itu merupakan digital safety,” ujar Yosep Hendrik dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (30/6/2021).

Penyalahgunaan digital safety dapat mengancam keselamatan nyawa manusia. Beberapa kasus yang telah terjadi akibat kelalaian digital safety yaitu penculikan anak.

“Lalu, pentingnya digital safety dan security. Pertama, hampir semua peralatan digital dikendalikan oleh software dan manusia. Bahkan, ada yang dikendalikan full oleh software. Kemudian, komunikasi yang dilakukan bisa manusia dengan perangkat digital atau perangkat digital dengan perangkat digital. Lalu, hampir semua sendi kehidupan melibatkan perangkat digital. Baik secara otomatis atau semi otomatis,” tutur Yosep.

Lanjutnya, perangkat digital melibatkan banyak manusia yang memiliki latar belakang berbeda. Terlebih, jika sudah terjun menggunakan internet, berarti kita sudah terhubung dengan manusia di seluruh dunia.

Untuk mengamankan itu semua, maka diperlukan otentikasi dan otorisasi yang bertujuan mengenali penggunanya. Adanya otentikasi dan otorisasi juga ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan penggunanya.

Bentuk otentikasi dan otorisasi paling mendasar yaitu username, password, PIN, OTP, dan captcha. Username merupakan nama atau identitas seseorang yang digunakan di dunia maya atau virtual. Password merupakan serangkaian kombinasi angka dan huruf untuk mengamankan akses ke akun tertentu, sebagai bentuk otentikasi pemilik yang sah. Dalam membuat password, hindari informasi personal seperti, tanggal lahir, nomor KTP, nama keluarga, dan sebagainya. Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol agar password tidak mudah ditebak.

Ia juga menyatakan, mengenai kombinasi PIN, gunakan angka yang tidak mudah ditebak. Jangan gunakan angka berupa tanggal lahir atau angka berurutan. Selanjutnya, OTP merupakan keamanan level dua pada suatu platform digital, bersifat dinamis atau berubah-ubah, dan hanya bisa digunakan pada jangka waktu tertentu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *