1 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-03 at 17.26.36

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Bojonegoro, (3/8).

Acara dipimpin oleh Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Ahmad Taufiq, M.Si., Su’udin Aziz, M.Ag., Ulil Albab, Pradipta Nugrahanto.,  dan Praseno Nugroho (KOL).

Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Yuk Berantas Informasi Hoax Di Era Pandemi dan masing-masing  narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.

Dengan jumlah 2.494 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Su’udin Aziz, M.Ag adalah Di era digital ini pola pikir haruslah tepat. Bagaimana cara mengembangkan growth mindest?

Su’udin Aziz mengatakan, “Di era digital ini mau tidak mau kita harus beradaptasi, dan kita tidak lepas dari yang Namanya digitalisasi dan sosial media. Tapi disisi lain kita juga harus hati-hati. Cara mengubah fixed mindset menjadi growth mindset harus membiasakan diri berpikir positif, jangan menjustifikasi sesuatu hanya dari tampilan luar saja dan kita harus open minded. Dengan begitu salah satu cara untuk merubah fixed mindset ke growht mindset adalah dengan memperbanyak baca daripada berkomentar”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251

kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *