
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Kediri, (4/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Nama Moderator, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Aini Sukriyah, Munif Chatib, Alvin Noor, Andy Ardian dan Rizky Ardi Nugroho.
Dengan jumlah 1019 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Munif Chatib adalah Terkait kemampuan guru dalam menunjang keberlangsungan pembelajaran digital, bagaimana caranya agar pelaksanaan tersebut bisa lebih optimal?
Menurut Munif Chatib, ada beberapa prinsip yang tetap dipertahankan oleh guru, yakni bagaimana setiap kali mengajar dengan online memilih metode yang tepat karena metode ini jumlahnya ratusan sehingga harus dipilih mana yang sesuai dengan online. Yang kedua bagaiamana mengajar online tetap melibatkan siswa tidak terjebak dengan one way sehingga harus mencari cara yang menarik agar siswa dapat aktif saat pembelajaran secara daring. Ketiga, dalam pembelajaran online tetap berikan keteladanan kepada siswa siswa kita seperti datang ontime dan berpenampilan dengan sopan”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.