
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (9/8).
Acara dipimpin oleh Moderator, Zafirah Aurelia Budiman, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono S.T,M.M, Soffy Balgies M.Psi Psikolog, Oktora Irahadi
Pradipta Nugrahanto,dan Praseno Nugroho.
Dengan jumlah 326 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Arief Budiono adalah “Bagaimana cara menargetkan periklanan yang lebih efektif untuk meningkatkan potensi pelanggan yang akan melihat hingga membeli produk yang kita tawarkan?.”
Arief Budiono menjelaskan, “Hal yang bisa dilakukan yang pertama adalah produk, harusnya kita tahu produk yang dibutuhkan customer atau kebutuhan market. Karena produk yang sudah marketing akan menurunkan biaya iklan kita. Kedua, lihat produk kita siapa yang membutuhkan. Kepada siapa produk kita akan dipasarkan atau diiklankan. Seharusnya marketnya harus kita validasi. Lihat sasaran berdasarkan wanita /pria, umur, sehingga tepat dalam pemasarannya.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.