7 Juli 2025
Screen Shot 2021-08-31 at 17.47.49

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Pasuruan, (31/8).

Acara dipimpin oleh Moderator, Muhammad Ilham Perkasa, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Jacob Win, Salman Fajrus Sobakh, Rachel Octavia, Elly Nurul dan Praseno Nugroho (KOL).

Dengan jumlah 982 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rachel Octavia adalah Dengan berkembangnya era digital ini, banyak sosmed menarik dengan berbagai konten yg dibagikan. Banyak juga konten konten mengenai budaya yang membuat wawasan kita lebih luas. Tapi banyak juga masyarakat yang suka berkomentar negatif dan tidak toleransi terhadap budaya lain. Bagaimana cara menanamkan sikap toleransi agar kedepannya agar tidak ada lagi komentar menjelekkan budaya ini ataupun budaya itu?

Rachel Octavia memaparkan, “Kita merayakan perbedaan. Misalkan saya orang Jawa dan suami orang Manado. Kalau bicara orang Jawa tidak boleh kencang. Apakah perbedaan tersebut jadi halangan? Tidak. Kita bisa memberikan penghargaan dan saling toleransi (mengerti dan memahami orang lain dengan budaya beda). Saat kita tidak bisa menyampaikan dengan aksar di sosial media, maka hati-hati dengan jejak digital kita. Namun dengan cara yang baik, maka kita bisa mendidik orang lain untuk bisa memberikan perspektif yang berbbeda. Bisa juga sampaikan via DM, tidak di komentar. Jangan take it personally. Kalau tidak mau berdebat ya bisa biikin konten, untuk inspirasi orang lain. Konten kita bisa bermanfaat buat banyak orang”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *