
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten Jember, (1/9).
Acara dipimpin oleh Riska Regita, S.E, CPS®, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Drs. Nur Hamid, MMPd., DR. Devie Rahmawati., Try Sandi Apriana, S.I.Kom, M.I.Kom., Akhmad Firmannamal, Ph.D., dan Erbe Sentanu (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Berselancar Di Media Sosial Dengan Aman dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1.071 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber DR. Devie Rahmawati adalah budaya digital merupakan prasyarat dalam melakukan transformasi digital karena penerapan budaya digital lebih kepada mengubah pola pikir agar dapat beradaptasi dengan perkembangan digital. Bagaimana strategi menumbuhkan perilaku dan budaya dalam transformasi digital yang sesuai dengan budaya Indonesia yang berlandaskan Pancasila?
Devie Rahmawati menerangkan, “Kita harus kenali diri kita dan bangga akan diri kita, banggalah pada Indonesia dan terapkan budaya dan nilai-nilai Pancasila dalam setiap perilaku kita. Manfaatkan potensi yang kita miliki dan mari kita berusaha agar diri kita mampu membawa dampak positif bagi masyarakat”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251
kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.