
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Gresik, (1/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhammad Ilham Perkasa, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Jacob Win, Rosyidul Arifibillah, S.Pi., S.Pd, Ulil Albab, Andy Ardian, SP dan Anelies Praramadhani (KOL).
Dengan jumlah 744 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Jacob Win adalah Bagaimana cara mengubah produktivitas netizen atau orang Indonesia dari produktif dalam hal negatif menjadi produktif dalam hal positif?
Di jaman sekarang ini hampir semua orang mempunyai smartphone. Penggunaan smartphone di zaman sekarang menurut saya hanya di gunakan untuk hal – hal yang kurang produktif apa lagi sekarang media teknologi melalui smartphone ini sangat melekat di aktivitas kita di era pandemi ini. Bagaimana tips and trik untuk mengembangkan produktivitas dan kreatifitas dalam era seperti ini apa lagi era pandemi ini?
Jacob Win mengatakan, “Dengan cara mengetahui minat kita, kemudian mencari ide untuk mengembangkan minat kita ini. Setelah itu bisa kita sebarkan melalui media sosial, hingga kita bisa menjual produk maupun jasa. Melalui media sosial juga bisa mengembangkan pertemanan dan peluang bisnis”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.