
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Surabaya, (2/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Adellia Rahmawati, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Dr. dr. Hj. Siti Nur Asiyah, M.Ag, Bawinda Lestari, Khelmy K Pribadi, Aribowo Sasmito, dan Deddy Huang.
Dengan jumlah 683 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Bawinda Lestari adalah Selama pandemi ini, banyak sekali berita-berita melalui google, chrome, maupun aplikasi berita. Bagaimana kita menyaring berita yg real dan hoaks agar tidak menjadi beban pikiran/stress, sedangkan segala informasi terkini saat ini kita dapatkan hanya melalui media digital.
Khelmy K Pribadi menerangkan “Perlu melakukan diet gadget dengan cara me-manage atau mengatur kapan bisa menggunakan gadget dengan begitu bisa memutus ketergantungan tehadap media sosial. Harus mendapatkan berita dari portal berita yang jelas baru boleh disebarkan”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.