Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Bojonegoro, (3/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Diyah Wahyuningtyas, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Bawinda Lestari, M.Psi., CPS., Cht, Beni Setyorini, S.S, Dr. (c) Havid Han, M.M, Tio Utomo dan key opinion leader (KOL) Anelies Praramadhani.

Dengan jumlah 1.188 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Tio Utomo adalah “Bagaimana cara mengajarkan anak soal jejak digital yang positif dan kapan edukasi jejak digital positif sebaiknya dimulai?”

Tio Utomo menerangkan, “Cara mengajarkannya dengan menyampaikan secara sederhana bahwa apa yang dikerjakan di dunia digital pasti ada bekasnya. Kapan mengajarkannya? kalau bisa sejak dini cara mengajarkan beraktivitas di dunia digital dengan baik dan benar, serta tidak ada waktu terlambat untuk mempelajari dan mengubah diri.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *