
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kota Surabaya, (4/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Diyah Wahyuningtyas, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Arief Budiono, S.T, M.M., Firdaus Rahman, A.Md.A., Rachel Octavia, Andy Ardian, SP., dan Anindito Wisnu Sampurno (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Memaksimalkan Potensi Lewat Dunia Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 629 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Arief Budiono, S.T, M.M adalah bagaimana caranya untuk membumbung anak yang sudah terasah skill IT nya agar tidak melakukan Tindakan yang melanggar norma ataupun merugikan seseorang?
Arief Budiono menuturkan, “Kalau melihat kembali mengenai budaya digital agar selamat dan sukses maka harus melakukan keempatnya: digital skill+digital safety+digital culture+digital ethics. Pendidik pertama dan utama adalah keluarga. Orang tua harus memfasilitasi juga memberi rambu-rambu atau norma. Bekal agama disini sangat diperlukan. Bagi adik-adik rasa ingin tahu besar tetapi tidak tahu jalannya kemana? Nah, jika berbau programming bisa bergabung ke akademi khusus. Selain itu, juga bisa melalui komunitas sehingga bisa belajar banyak hal dan berjejaring. Kebutuhan pekerjaan di dunia ini sangat besar di masa mendatang, seperti data analyst”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251
kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.