
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Sidoarjo, (4/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Rahmadana Junita, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Nur Aini Rakhmawati, PhD., Jody Baharizki, M. Alvin Nur Choironi, Pradipta Nugrahanto dan key opinion leader Praseno Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Literasi Digital yang Esensial di Era Teknologi dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 615 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Jody Baharizki adalah Apakah di perbolehkan kita mulai usaha tidak sesuai dengan hobi dan passion kita? Karena kadang kita melihatnya sebagai peluang. Apakah jika tidak sesuai dengan hobi atau passion akan mempengaruhi kita dalam berbisnis? Misalnya kita berjualan males malesan, dan sebagainya. Selain itu dalam mulai bisnis lebih baik merintis sendiri atau kolaborasi dengan orang lain?
Jody Baharizki memaparkan, “Bisnis tidak menurut passion karena dengan menjalani bisnis, kita akan banyak belajar dan bisa menjadi passion kita. Dalam berbisnis, berkolaborasi adalah wajib. Dengan berkolaborasi, akan ada kesempatan-kesempatan lain yang terbuka. Jangan dilihat dari keuntungan yang akan dibagi ke barbagai orang. Tapi bisa dilihat dari seberapa banyak kesempatan yang akan terbuka”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.