2 Juli 2025
Screen Shot 2021-09-04 at 18.26.45

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Banyuwangi, (4/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Iman Dwihartanto,CPS®., Cht, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Erry Kurniawati, Drs. Vinsensius Jemadu, MBA., Sawitri Wulansari S.Psi, MM., Bagaskoro, S.Kom., MM. dan Timothy Marbun.

Dengan jumlah 929 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Erry Kurniawati adalah “Bagaimana cara agar siswa mempunyai skill kreatif dan inovatif, berkomunikasi dan berkolaborasi, berpikir kritis, dan memecahkan masalah, sedangkan saat ini banyak siswa yang pasif akibat belajar daring. Apa saja peran yang harus guru lakukan agar siswanya tidak pasif dan mempunyai skill itu secara menyeluruh bagi semua siswa? Mengenai perkembangan Society 5.0 dengan adanya perubahan ini banyak yang mempertanyakan apakah peran guru dapat tergantikan oleh teknologi? Bagaimana cara agar kita dapat mengasah siswa untuk bercritical thinking di era yang semuanya sudah serba ada?”.

Erry Kurniawati menerangkan, “Peran guru tidak akan tergantikan dalam dunia pendidikan. Guru itu bukan guru secara profesi. Guru adalah semua orang yang bisa kita mintai pendapat, informasi atau ilmu. Teknologi hanyalah sarana, isinya sangat bergantung pada peran guru. Tentang berpikir kritis, beberapa guru sudah menerapkan pola tugas belajar. Contoh : belajar tentang tumbuhan. Guru mengiriman bibit dan siswa akan mengambil ke sekolah. Dan siswa mendapat tugas mengembangkan menjadi praktek dan lembar kerja berupa laporan. Jadi tidak meluli teori, juga praktek. Capek boleh, nyerah jangan. Belajar belajar belajar.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *