
Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di kabupaten/kota Jombang, (7/9).
Acara dipimpin oleh Moderator, Muhamad Ridho, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Faizal Johan Atletiko, S.Kom., M.T., Stella Rosita Anggraini, Vivid Sambas ST, MMT, Andy Ardian, SP dan key opinion leader Praseno Nugroho.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah Hidup Pintar dengan Literasi Digital dan masing-masing narasumber berbicara dari sudut pandang empat pilar utama Literasi Digital.
Dengan jumlah 1030 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Andy Ardian, SP adalah begitu banyak aplikasi dalam play/apple store yang ditawarkan pada pengguna gadget skrg. Banyak pula rekomendasi aplikasi yang digunakan dari orang orang terdekat maupun informasi lain. Namun ternyata saya baru mengetahui apabila aplikasi yang bahkan banyak dipakai orang masih belum aman dari ancaman penipuan ataupun virus malware. Apakah ada tips tertentu membedakan aplikasi yang aman atau yang tidak?.
Andy Ardian memaparkan, “Kita bisa memperhatikan hal-hal yang lebih detail ketika kita ingin menginstall aplikasi. Biasanya aplikasi yang resmi memiliki nama aplikasi yang sama dengan developernya. Kita perlu mempertimbangkan nama pengembang aplikasinya atau developernya, apabila namanya aneh atau tidak meyakinkan maka hindari. Perhatikan izin yang diminta aplikasi ketika kita gunakan aplikasi tersebut, apakah sesuai izin yang diminta dengan kegunaan aplikasi tersebut? Lihat ulasan atau review dari pengguna lainnya, semakin banyak orang yang menggunakan maka aplikasi tersebut akan mendapatkan peringkat download lebih tinggi (rating). Pastikan aplikasi tersebut memang kita butuhkan dan menyediakan apa yang kita butuhkan”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.
Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.