23 April 2025
Picture1 copy

Marketplus.id – Penyelenggaraan Kegiatan Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember, (11/9).

Acara dipimpin oleh Moderator, Riska Regita, dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu Edi Setyono, Anjani Amitya, Rachel Octavia, Akhmad Firman Namal dan Fauzan Alrasyid.

Dengan jumlah 921 peserta, dapat dilihat antusiasme dari setiap peserta yang hadir pada acara hari ini, karena peserta seminar dan diskusi secara online yang hadir mempunyai kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Rachel Octavia adalah Bagaimana kita dapat mengedukasi seseorang agar tidak sikap permisif di ruang digital yang mana seseorang selalu beralasan bebas dalam berekspresi dan punya hak untuk berkomentar?

Rachel Octavia menjelaskan, “Dunia digital diibaratkan sebagai rumah kita sendiri, untuk itu sudah menjadi hak kita untuk mengatur bagaimana batasan rumah kita. Kita berhak membatasi komentar, menjaga akun kita tetap private, ataupun membersihkan kolom komentar kita. Kita tidak perlu takut, karena sosial media kita adalah hak kita, selama kita berperilaku baik kita berhak berharap orang lain juga berperilaku baik pada kita. Kita berhak menerapkan aturan di rumah kita masing-masing”.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan Literasi Digital yang akan berlangsung selama 6 Mei – 6 Desember 2021 di 14 Kabupaten/Kota di Jawa Timur I. Kegiatan ini membahas empat pilar utama Literasi Digital ; Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab  serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan potensi besar yang dimiliki Indonesia, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan berbagai fasilitas dan fitur teknologi digital yang tersedia untuk menunjang bakat, ekonomi dan pekerjaannya. Literasi digital menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan suatu bangsa.

Kemkominfo RI menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada tahun 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *